Beranda Ogan Ilir Camat Pemulutan Barat Dicopot Akibat Vidio Kontroversial

Camat Pemulutan Barat Dicopot Akibat Vidio Kontroversial

3129
0

SaungNews.co Ogan Ilir | Mengenai mutasi jabatan seorang oknum camat yang menjadi sorotan publik setelah video kontroversialnya tersebar luas.

Camat Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Abu Rahmi, telah dicopot dari jabatannya sebagai respons atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh video tersebut.

Keputusan ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir setelah video yang beredar menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Pasca penonaktifan dari jabatannya sebagai Camat Pemulutan Barat, Abu Rahmi dipindahkan ke Kantor Camat Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. Di kecamatan tersebut, Abu Rahmi akan menjabat sebagai staf analis.

Kabar mengenai penonaktifan Abu Rahmi sebagai Camat Pemulutan Barat didapat dari pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir yang tidak ingin disebutkan namanya.

Mereka menyebut bahwa rapat penonaktifan Abu Rahmi langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.

Untuk informasi lebih lanjut, disarankan untuk menanyakan langsung kepada beliau.

Sebagai pengganti Abu Rahmi, Pemkab Ogan Ilir menunjuk Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Ogan Ilir, Alifiah, sebagai pejabat Camat Pemulutan Barat.

Surat penunjukan Alifiah sebagai camat baru langsung diberikan oleh Wakil Bupati sendiri.

Abu Rahmi sendiri terlihat gontai dan tertunduk lesu saat ditemui oleh sejumlah awak media di Kantor Bupati Ogan Ilir.

Dia tampak tidak begitu memperhatikan keberadaan awak media dan meninggalkan mereka tanpa memberikan komentar apapun

Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan mengundang berbagai spekulasi serta komentar dari masyarakat.

Sebagian menyambut langkah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sebagai tindakan yang tepat dalam menanggapi kasus ini.

Sementara sebagian lainnya menunggu untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dalam penanganan kasus ini.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Ogan Ilir, Alifiah, menyambut tugas barunya dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Dia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan wilayah Pemulutan Barat.

Sementara itu, Abu Rahmi dimutasi ke Kantor Camat Rantau Panjang juga menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat setempat.

Beberapa pihak menilai bahwa langkah mutasi tersebut merupakan sanksi yang pantas atas perbuatan yang dilakukan.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Abu Rahmi seharusnya mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini