Beranda Baturaja Tingkatkan Mutu Pendidikan Ditengah Pandemi Covid 19, Disdik Lakukan Berbagai Terobosan

Tingkatkan Mutu Pendidikan Ditengah Pandemi Covid 19, Disdik Lakukan Berbagai Terobosan

466
0

SaungNews.co BATURAJA | Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, terus melakukan terobosan – terobosan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dimasa pandemi covid 19 sekarang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah, S.STP.M.Si melalui Sekretaris Dinas, Alfarizi, SH.MM diruang kerjanya Senin (01/02/2021).

Menurutnya, untuk saat ini dan sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan, kegiatan belajar – mengajar udah harus dilaksanakan secara berani.

“Belajar daring,  memang tidak seoptimal belajar tatap muka, tapi demi kesehatan anak didik dan guru udah harus dilakukan,” kata Alfarizi.

Lanjutnya, belajar berani pihaknya menyiapkan modul sederhana yang dikirim oleh guru disekolah sebagai baham belajar siswa.

“Modul ini digunakan disebagai bahan belajar dirumah, yang kemudian tugas – tugas belajar tersebut akan disediakan oleh masing – masing-masing guru,” jelasnya.

Disamping itu juga, kata Alfarizi, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuto SaungNews.co BATURAJA | Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, terus melakukan terobosan – terobosan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dimasa pandemi covid 19 sekarang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah, S. STP.M.Si melalui Sekretaris Dinas, Alfarizi, SH.MM diruang kerjanya Senin (01/02/2021).

Menurutnya, untuk saat ini dan sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan, kegiatan belajar – mengajar udah harus dilaksanakan secara berani.

“Belajar berani, memang tidak seoptimal belajar tatap muka,” kata Alfarizi.

Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati OKU untuk menjaga kesehatan peserta didik dan guru, sementara waktu masih dilakukan kegiatan belajar berani.

Lanjutnya, belajar berani pihaknya menyiapkan modul sederhana yang dikirim oleh guru disekolah.

“Modul ini digunakan disebagai bahan belajar dirumah, yang kemudian tugas – tugas belajar tersebut akan disediakan oleh masing – masing-masing guru,” jelasnya.

Disamping itu juga, kata Alfarizi, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar jarak jauh melalui radio yang diisi oleh para guru dan pajabat dari Disdik, bahkan Kepala Dinas.

“Jam belajar jarak melalui radio ini sama dengan belajar disekolah, tapi diatur jauh,” terangnya.

Untuk mencapai kualitas pendidikan yang diharapkan, lanjut Alfarizi pihaknya berharap dukungan dari semua pihak, terutama wali siswa yang mendapingi langsung anaknya.

“Untuk trrcapainya kualitas pendidikan yang diharapkan, orang tua siswa dan siswa harus terus semangat dalam mengikuti belajar jarak jauh,” tegasnya.

Foruct for learning activities distance ini, pihak sekolah (guru-red) menyesuaikan dengan tugas – tugas yang diberikan kepada siswa.

Meskipun tidak se-efektif belajar tatap muka kegiatan belajar mengajar kita usahakan sebaik mungkin, “mengenai kualitas tetap memepertahankan kualitas belajar,” jelasnya lagi

Selain terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, para guru juga melakukan kunjungan ke rumah siswa, memastikan apakah siswa itu benar-benar belajar pada saat jam belajar.

Yang lebih penting orang tua dapat membantu anak – anak saat belajar menggunakan handphone.

“Jangan sampai pada saat jam belajar atau anak memegang handphone yang digunakannya untuk menonton konten – konten yang tidak baik, yang berdampak pada anak itu sendiri,” kata Alfarizi.

Hingga saat ini pihak Dinas Pendidikan senantiasa berupaya mencari terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan, agar nilai akhir siswa sesuai yang diharapkan.

Disoal sampai kapan belajar jarak jauh ini akan berakhir, pihaknya tidak berandai – andai atau berspekulasi, tetap menunggu keputusan dari pusat karena kami tidak berani mengambil risiko.

“Yang terpenting anak didik sehat, para guru sehat, karena tidak ada orang tua dan guru yang berharap anaknya bodoh,” ungkapnya.

Melalui kesempatan ini, pihaknya mengimbau
kepada para siswa dan orang tua siswa, untuk taat pada protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Saat ini batasi keluar rumah, hindari kerumunan, selalu pakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir,” himbaunya berhenti. (Tam).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini