Saungnews.co Prabumulih | Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di bawah kepemimpinan Walikota H. Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril dalam mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga, dan memastikan ketersediaan pangan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk sejumlah kepala dinas, Sekda H. Elman, Ketua DPRD H. Deni Victoria, serta Kepala BPS Prabumulih Reflin Arda.
Sekda Prabumulih, H. Elman, menyampaikan bahwa Pemkot berkomitmen menjalankan program pengendalian inflasi ini demi menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. “Alhamdulillah, inflasi Prabumulih tercatat sebagai yang terendah di Provinsi Sumsel yakni sebesar 32,45%. Ini berkat sinergi antar dinas dan instansi terkait dalam menjaga harga dan ketersediaan pangan,” ungkapnya pada Selasa (22/04/2025)
Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, turut memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap program tersebut. “Inflasi terkendali, harga stabil, dan pangan aman. Kami akan dukung dari sisi anggaran agar program ini terus berjalan karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Muchtar Edy, mengatakan bahwa harga komoditi pangan selama ini terpantau cukup stabil. Ia menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2025, pihaknya telah dua kali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) atau Gerakan Pangan Murah bersama Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, dan pelaku usaha lokal.
Di sektor pertanian, Kepala Dinas Pertanian Alfian menjelaskan bahwa upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui penanaman padi di area seluas 164 hektare di Payuputat dan 1 hektare di Sungai Medang, yang diperkirakan panen pada Juli atau Agustus. Selain itu, tanaman jagung seluas 26,5 hektare juga telah ditanam melalui program bantuan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti Yoga, juga menambahkan bahwa pihaknya aktif berkolaborasi dalam menyukseskan program ini dengan mengadakan berbagai kegiatan OPM yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Prabumulih, Reflin Arda, menyebutkan bahwa program pengendalian inflasi yang dijalankan Pemkot sudah terkoordinasi dengan baik dan sistematis. “Program ini tinggal dijalankan sesuai jadwal masing-masing dinas. Langkah antisipasi telah dilakukan agar masyarakat tetap terbantu secara ekonomi,” jelasnya.
Menurut Reflin, ketersediaan 20 komoditas pangan utama di Prabumulih dalam kondisi aman berkat penanaman pangan lokal seperti jagung, bawang, dan cabai. Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkala terhadap program pusat ini agar inflasi tetap terkendali, harga stabil, dan ketersediaan pangan terjaga dengan baik.(ADV)
