SaungNews co Muara Enim | Pasca mundurnya Seketaris DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim, 18 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar tolak gelar Musda.
Hal tersebut ditegaskan salah satu Pimpinan Kecamatan Derajat Kurniawan ST dari Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.
Menurutnya, Ketua DPD Partai Golkar hasil Musda 2020 yang lalu berlum berakhir masa jabatannya.
“Ersangkut selaku ketua DPD Golkar Muara Enim pada saat Musda terpilih secara aklamasi, dan masa jabatannya sampai Tahun 2025,”tegas Derajat Kurniawan mewakili para pimpinan Kecamatan pada Selasa (12/07/2022).
Dijelaskan Derajat pada saat Musda Ersangkut menjadi ketua, suara dirinya dianggap tidak sah, lantaran ada ketika kepercayaan dalam kepemimpinan Ersangkut karena Sekretaris DPD Partai mengundurkan diri.
“Waktu saat musda, ada tiga calon, yaitu Ersangkut, Aminnullah dan Hardiono, karena Gunung megang kosong, jadi saya ditunjuk mengadakan muscab untuk melengkapi Musda. Karena tidak mencukupi 30%, saya dipinta untuk membantu Ersangkut dan Ersangkutpun saat itu menang secara aklamasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Derajat Kurniawan kedepan para pimpinan Kecamatan menolak Musda pemilihan ketua DPD Partai Golkar yang baru dan meminta kembalikan lagi ketua DPD partai Golkar yang lama Ersangkut.
“Dari 18 pimpinan Kecamatan, hanya 4 kecamatan yang tidak mendukung Ersangkut,” tegasnya.(Ags).
