Beranda Ogan Ilir Viral, Petugas Patroli Jalan Tol Diduga Melakukan Pungli Terhadap Supir Truk

Viral, Petugas Patroli Jalan Tol Diduga Melakukan Pungli Terhadap Supir Truk

325
0

SaungNews.co Ogan Ilir | Beredar di media sosial, video adu mulut antara petugas patroli Tol Kayuagung-Palembang dengan sopir truk.

Dalam video disebutkan petugas tol diklaim melakukan aksi pungli ke sopir truk yang mobilnya sedang mengalami masalah pada ban.

Ketua Komunitas Sopir Truk RST Sumsel, Apriyadi mengatakan, peristiwa pada video tersebut terjadi tak jauh dari Gerbang Tol Kramasan di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir, pada Minggu (20/2/2022) pagi.

“Itu kejadiannya dekat pintu tol keluar Kramasan, pagi kemarin,” kata Apriyadi dihubungi via telepon, Senin (21/2/2022).

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, satu dari dua orang petugas tol mengenakan seragam warna biru kombinasi merah, tampak berteriak ke arah sopir truk.

Petugas itu juga memegang ponsel dan merekam lawan bicaranya.

“Kendaraan truk itu ada masalah di ban belakang. Terus kabarnya sopir diminta duit, makanya ribut,” ujar Apriyadi.

Dilanjutkannya, salah seorang rekan sopir itu hendak memberikan bantuan, namun diduga diusir oleh petugas tol.

“Temannya sopir mau kasih ban serep. Tapi katanya malah diusir petugas,” kata Apriyadi

JAWABAN PT WASKITA SRIWIJAYA TOL

Sementara PT Waskita Sriwijaya TOL selaku penanggung jawab Tol Kayuagung-Palembang menegaskan tak ada pungli dari petugas tol.

“Menanggapi video viral yang beredar di sosial media mengenai adanya pungli oleh petugas operasional di ruas Tol Kayuagung – Palembang, kami sampaikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar,” kata Manajer Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol untuk ruas Tol Kayuagung-Palembang, Sabdo Hari Mukti, dihubungi terpisah.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, peristiwa tersebut terjadi kilometer 365 A tol arah Palembang di wilayah Ogan Ilir, pada Minggu (20/2/2022) pagi sekira pukul 07.59.

Menurut Sabdo, truk muatan dengan plat nomor BG 8783 ID mengalami pecah velg.

“Kemudian ditemukan tiga kendaraan lainnya bergolongan sama berhenti di lajur 2 (lajur cepat) yang berusaha untuk membantu,” ujar Sabdo.

Petugas patroli tol mengimbau untuk kendaraan yang tidak terkendala tersebut agar melanjutkan perjalanan.

“Pada saat petugas sedang mengimbau, pengemudi kendaraan terkendala tersebut langsung emosional dan menuduh petugas ingin melakukan pungli,” terang Sabdo.

Kemudian terjadi perdebatan dan pengemudi hendak meninggalkan kunci kendaraan di TKP.

Sabdo juga menyebut ada upaya pemukulan terhadap petugas menggunakan pipa besi.

“Di saat situasi emosional, terjadilah aksi saling merekam video melalui ponsel oleh rekan pengemudi (truk) dan petugas tol,” kata Sabdo.

Dilanjutkannya, beberapa saat kemudian bantuan tiba di TKP, ban beserta velg langsung dipasang pada kendaraan tersebut.

Kemudian kendaraan yang semula di lajur 2, dipindahkan ke bahu jalan yang lebih aman.

Selanjutnya dilakukan proses komunikasi antara petugas dengan pengemudi dan berakhir saling memaafkan serta sepakat untuk menghapus video yang telah diupload di media sosial.

“Masalah selesai akan tetapi video sudah terlanjur tersebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan viral. Petugas yang menangani dilakukan tindakan tegas berupa pembinaan agar kejadian emosional saat pelayanan tidak terulang kembali,” jelas Sabdo.(Hans)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini