SaungNews.co Ogan Ilir | Dalam rangka perayaan hari Nusantara ke -21, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melakukan kunjungan ke Balai Benih Ikan(BBI) yang berlokasi di Desa Pering, Indralaya Utara Ogan ilir, persisnya tak jauh dari Jembatan Pesona Tanjung Senai.
Dalam sambutanya Bupati Optimis pada tahun 2022 mendatang pasokan ikan yang dihasilkan dari BBI dapat memenuhi kebutuhan tak hanya untuk masyarakat Ogan ilir akan tetapi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan minimal di tiga kabupaten kota lainya di Sumatra Selatan.
“Kita optimis dapat memenuhi kebutuhan pasar ikan minimal ditiga kabupaten Kota di Sumsel. Tidak usah muluk-muluk keluar provinsi yang penting memenuhi pasar di OI, Palembang, OKI, dan Prabumulih itu sudah luar biasa. hal ini sangat didukung dengan letak geografis OI sebagai kota penyangga yang dilewati tiga ruas jalan tol. Tentunya ini menjadi nilai plus tersendiri dimana hal ini dapat memangkas biaya transport dalam pendistribusianya juga hal lain sebagainya,”kata Panca didampingi ketua Komisi II DPRD OI Aprizal usai meninjau lokasi pembibitan dan menabur benih ikan patin ke sungai kelekar. Selasa (14/12)
Selain itu, dikatakanya semangat dan inovasi dari Dinas Perikanan OI dalam mengembangkan BBI menambah rasa optimisnya terhadap upaya yang akan dicapai.
“Untuk anggaran di tahun 2022 memang kita belum optimal dalam memberikan anggaran, karena kita ingin melihat konsep yang ditawarkan. Setelah kita lihat sekarang tak hanya ada budidaya ikan lokal atau ikan komsumsi tetapi juga ada budidaya ikan hias, kita semakin optimis dan tentunya ini akan menjadi salah satu penyumbang PAD kita,” tambahnya.
Bahkan Kepala Dinas Perikanan Bustanul Arifin optimis dapat menjadikan BBI Ogan Ilir sebagai Balai Benih unggulan dan percontohan bagi kabupaten kota laninya. Keyakinan itu didukung dengan banyaknya kualitas BBI di ptovinsi dan kabupaten kota lainya saat ini yang kurang maksimal dalam pengelolaanya.
“Kita jadikan BBI ini menjadi unggulan, dalam artian unggul dalam penghasil benih ikan, teknologi, dan SDM” terangnya.
Sehingga katanya kedepan dapat membuat suatu gebrakan, diantaranya menghasilkan bibit terbaik yang didistribusikan ke masyarakat, meningkatkan PAD, restocking, juga sebagai pembaharuan ekosistem.
“Kitaharapkan perairan kita dapat pulih seperti dahulu sebagaimana kita tahu dulu jenis ikan banyak dan berlimpah terutama ikan lokal seperti gabus,toman, sepat, tapah dan sebagainya,,” tambahnya.
Adapun upaya dalam memberikaan efek jera kepada masyarakat yang masih membandel melakukan ilegal fishing seperti penyetruman, meracun ikan, mutas dan sebagainya, dikatakan bustanul pihaknya telah membentuk satgas yang akan berpatroli untuk mengawasi sungai-sungai yang ada di ogan ilir.
“Kita telah bekerjasama dengan pihak kementrian. Selian itu, kita telah usulkan ke pak Bupati untuk membentuk satgas patroli rutin kesungai-sungai dan nantinya akan ada sangsi tegas hingga pidana. Dalam menindaknya Kita libatkan Polisi,TNI, Pol PP dan Satgas,” ungkapnya.(Hans)