SaungNews.co Muara Enim | Pemerintah Kabupaten Muara Enim memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan, tentunya juga berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Senin (20/09) Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang), H. Riswandar, S.H., M.H., mewakili Bupati Muara Enim membuka Pelatihan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Muara Enim. Dalam sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan bahwa Pemkab. Muara Enim telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan KLA, dirinya menyakini indikator untuk mewujudkan itu semua adalah dengan sekolah ramah anak yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Lebih lanjut Asisten Perekobang yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Vivi Mariani, S.Si., M. Bmd., Apt., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irwan Supmidi, S.Pd., S.Mn., M.M., mengungkapkan pentingnya peran sekolah sangatlah penting untuk pembentukan pembentukan karakter anak, yang mana menurutnya sekolah adalah rumah kedua bagi anak. Sepertiga waktu mereka dihabiskan di sekolah sehingga sekolah harus menciptakan suasana aman bagi anak dengan tentunya tenaga pendidik berkualitas. Pada saat ini, sudah 34 sekolah di Kabupaten Muara Enim yang telah ditetapkan sebagai sekolah ramah anak.
Asisten Perekobang mengucapkan terima kasih atas kedatangan narasumber, yaitu Ibu Anggin Nuzulia Rahma, S.Sos., dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Ibu Hj. Umi Mahmudah, S.Pd, M.Ed., Kepala MTSN Jombang, Jawa Timur di Kabupaten Muara Enim. Dirinya berharap agar kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga penyelenggara pendidikan dalam memahami kewajiban pendidik menciptakan kondusivitas sekolah agar anak merasa nyaman dan dapat mengekspresikan potensinya. Menanamkan tanggung jawab agar kepada diri anak kita agar dapat menghormati hak-hak orang lain. [Aguskpr]
