Saungnews.co Banyuasin | Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada Anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar memiliki kesiapan dalam memasuki usia pendidikan selanjutnya.
Pendidikan anak usia dini hal yang sangat penting, dimana otak berkembang dengan sangat cepat. Pada usia dini, otak dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan mendengarkannya tanpa segala sesuatu, baik itu baik maupun yang buruk, sehingga masa usia dini adalah masa dimana perkembangan fisik, mental, dan spiritual anak berkembang dengan pesat, sehingga sering disebut pula masa usia dini sebagai Golden atau Usia Emas bagi seorang anak. Semakin banyak stimulan yang diberikan, maka akan semakin baik bagi anak tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono saat menyampaikan sambutan pelantikan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud dan HIMPAUDI (Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Banyuasin dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2021 di Graha Sedulang Setudung, Selasa (31/8/2021).
Wakil Bupati berharap dalam mendidik anak-anak diusia dini sampai mempunyai karakter yang sangat luar biasa, yang akan tumbuh menjadi anak dewasa dan berkualitas. “Ini sudah dicanangkan dalam peraturan presiden Bahwa mulai usia inilah kita berusaha menjadikan anak-anak lebih baik,” ujarnya.
Lanjut orang nomor dua di Kabupaten Banyuasin ini, dari pendidikan yang diberikan diusia dini kita berusaha mempersiapkan SDM untuk tahun-tahun kedepan.
“Dari sekarang kita sudah menyiapkan bibit Pemuda Banyuasin yang berkualitas, dengan dimulainya pendidikan Paud,” Pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin mengatakan Banyuasin memiliki Program Banyuasin Cerdas, dimana pada saat anak berusia 0-6 tahun pendidikan yang diberikan harus diperhatikan. Maka dari itu, untuk meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak sejak dini kita melakukan pelantikan Pokja Bunda Paud dan HIMPAUDI Banyuasin.
“Hari ini kita sudah melakukan pelantikan Pokja Bunda Paud, Kelompok kerja nya telah dikukuhkan oleh Wakil Bupati Banyuasin kemudian setelah ini Pokja Bunda Paud sudah bisa bekerja untuk mendukung program Banyuasin cerdas,” Pungkasnya.
Ditambahkannya, hari ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli lalu, ini merupakan upaya memberikan motivasi kepada guru paud dan HIMPAUDI untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak.
“Pada masa pandemi sekarang memang repot belajar dirumah apalagi saat ini sudah memasuki Pembelajaran Tatap Muka terbatas ini merupakan motivasi untuk mereka kembali bersemangat dalam memberikan perhatian kepada anak-anak terutama anak Paud di Kabupaten Banyuasin,” Jelas Aminuddin.
Sementara, Bunda Paud Kabupaten Banyuasin, dr Fitrianti Askolani mengatakan dengan terbentuknya Kelompok kerja ini, maka Bunda Paud tidak akan bekerja sendirian. Pokja masing-masing akan membantu Bunda Paud untuk mengkoordinasi Paud-paud yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Selama ini Bunda Paud sudah berjalan tetapi dengan adanya Pokja paud ini jadi lebih tertata lagi apa yang harus dilakukan untuk Paud di Kabupaten Banyuasin,” tandasnya.
Keberadaan PAUD sendiri menurut Isteri Bupati Banyuasin ini, merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak anak-anak penerus bangsa akan menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu membawa Indonesia menjadi negara bermartabat sejajar dengan negara-negara lain.
“Menyikapi pentingnya PAUD, maka Pemerintah pun terus mendorong akan kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas. Sebab mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak,” paparnya.(Desi)