Saungnews.co Palembang | Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar konferensi pers terkait upaya meminimalisir juga penangganan polemik kian maraknya penyebaran berita hoax yang diposting dan disebar melalui jejaring media sosial.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (26/06/2021), bertempat di ruang pertemuan Hotel Aston Palembang.
Kasubdit Multimedia Bid Humas Polda Sumsel, Kompol Sukarminto, SH., MM mengemukakan bahwa Polda Sumsel saat ini tengah intens melakukan penyisiran terhadap konten-konten yang disebar di media sosial yang berpotensi memicu konflik, polemik dan tindakan yang merugikan bagi suatu institusi, ataupun individu maupun kelompok.
Contohnya berita hoax dan postingan ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Pihak Polda dengan tim Polisi Siber nya setiap hari melakukan patroli di media-media sosial untuk mendata postingan berita hoax yang disebar” terang Kompol Sukarminto dihadapan sejumlah wartawan yang hadir dalam konferensi pers itu.
Diutarakan pula bahwa data mengenai berita hoax yang didapati dalam penyisiran pihaknya itu, diteruskan ke Bagian Kriminal Khusus (Krimsus) untuk upaya penanganan lebih lanjut.
“Banyak sekali kami dapati berita maupun postingan yang disebar itu berita hoax juga ujaran yang merugikan orang lain, nah data tersebut kami lanjutkan ke Krimsus untuk dilakukan langkah hukum seterusnya, dan tindakan tersebut ada ancaman hukuman pidana” ungkapnya.
Lebih jauh Kompol Sukarminto menekankan kepada insan pers khususnya untuk tidak menulis apalagi menyebarkan informasi serta berita hoax.
Kompol Sukarminto juga berpesan agar setiap individu mengedepankan pengguna media sosial penggiat dunia multimedia agar menjaga attitude dalam menggunakan akun-akun sosmed, website serta media siber sejenis.
“Pesan dan harapan kami kiranya rekan-rekan media jangan menulis, mempublikasikan, menyebarkan berita bohong atau hoax, juga informasi yang tidak valid, selayaknya awak media ini menjadi sosok panutan, bijaksana bermedsos, dengan menjaga attitude baik secara individu maupun profesional” pungkasnya. (anja)