Saungnews.co – Indralaya | Petugas gabungan Polres Ogan Ilir, Polsek Inderalaya dan Polsek Tanjung Raja, ungkap sindikat pencurian antar Provinsi. Jum’at, 25/06/2021.
Sindikat ini merupakan spesialis yang mencuri perlengkapan laboratorium di sejumlah sekolah di berbagai provinsi, seperti Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy menerangkan, pengungkapan ini berawal dari laporan enam sekolah yang ada di kab.Ogan Ilir ,dan melaporkan persoalan dan masalah yang mereka hadapi ke Polres OI tentang kehilangan beberapa unit komputer dan alat pembelajaran siswa sekolah.
“Inderalaya, Tanjung Raja dan Rantau Panjang, merupakan sekolah yang jadi Sasaran pencurian para pelaku,” kata Yusantiyo didampingi Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Shisca Agustina kepada awak media.
Mendapat laporan pencurian ini, Polres Ogan Ilir dengan sigap bergerak memburu para tersangka.
Alhasil, personel Polres Ogan Ilir berhasil meringkus lima pelaku pembobol alat pembelajaran sekolah tersebut.
“Kelima tersangka berhasil kami amankan, tersangka pencurian termasuk otaknya dan dua tersangka Penadah,” terang Yusantiyo.
Kelima tersangka, kata Yusantiyo, merupakan warga Jakarta yang telah mencuri di 25 TKP, termasuk enam diantaranya di kab.Ogan Ilir.
Akibat dari peristiwa ini, sekolah-sekolah tersebut hampir alami kerugian sebesar Rp.276 juta, seperti komputer dan sejumlah Peralatan laboratorium sekolah.
“Penadah barangnya ada di Jakarta,” lanjut Yusantiyo.
Hingga saat ini Polres Ogan Ilir terus melakukan pengembangan terhadap sindikat pencurian antar-provinsi ini.
Untuk para tersangka pencurian ini, dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (h4n5)