SaungNews.co BATURAJA | Tragedi berdarah yang menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Sukadi (37) dan Erika (26) warga Blok D Desa Makartiama Kecamatan Peninjauan OKU, ternyata dipicu pasal sakit hati.
Kejadian yang mengagetkan warga setempat, pada Sabtu malam (24/04/2021) lalu, pasangan suami istri mengalami luka tusuk dan menyebabkan korban Sukadi meninggal dunia.
Irawan alias Aki bin Mat Yuni (37) tersangka pelaku tunggal kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, sempat buron ke daerah mesuji dan akhirnya menyerahkan diri pada Minggu malam (25/04/2021)
Saat diwawancarai awak media, Irawan mengaku bahwa kejadian tersebut bermula dipicu pasal sakit hati karena sang anak sering di caci maki dan diancam oleh korban (Erika-red) berulang – ulang.
“Pertama kali, sekira satu setengah tahun lalu, anak saya dan anaknya berantem, lalu istri nya ikut – ikutan memarahi dan mengancam anak saya,”ungkap Irawan Senin (26/04/2021).
Lalu hal tersebut berlanjut sang korban mendatangi rumah pelaku dan ribut lagi dengan istri pelaku.
“Setelah kejadian itu, korban (Erika-red) sering mengancam anak saya dan puncaknya pada Jumat (23/04/2021-red) kembali terjadi cekcok antara istri saya dengan korban, “ungkap Irawan.
Tak tahan anak dan istrinya selalu cekcok dan ribut serta di ancam oleh korban, lalu tersangka Irawan pada Sabtu malam menemui Sukadi yang merupakan tetangga rumah.
“Malam itu sekitar pukul 20.30 sebelum warga pulang tarawih saya lihat Sukadi berada di depan rumah hanya mengenakan celana pendek tidak menggunakan baju,”kata Irawan.
Lalu dirinya memamggil Sukadi meminta agar menasehati istrinya untuk tidak mengganggu anaknya lagi.
“Dik, tolong nasehati istri kamu, nggak usah lagi ganggu anak dan istri saya,”kata Irawan.
Lalu Sukadi menjawab,”apa urusan kamu,”ucap Irawan menirukan.
Tanpa banyak tanya lagi, langsung kata Irawan dirinya langsung menusuk korban dengan sebilah pisau tepat pada bagian dada sebelah kanan.
“Setelah pisau itu tertancap, langsung saya dorong sampai kedepan pintu rumahnya dan Sukadi roboh tak bergerak lagi,”terang Irawan.
Menurut pengakuan Irawan, saat pisau sedang tertancap di dada korban, istri korban keluar rumah, dan berteriak.
“Begitu melihat istrinya menghampiri, dalam hati saya berkata, inilah biang kerok selama ini, lalu saya cabut kan pisau tadi dan ditusukan ke istrinya,”bebenya.
“Mendengar suara warga ramai menghampiri kemudian saya berlari kerumah menganbil sepeda motor dan melarikan diri,”ungkapnya.
Dengan posisi pisau masih ditangan kiri ungkap Irawan, dirinya langsung tancap gas membawa sepeda motor keluar desa Makartitama melalui jalan poros arah Desa Penilikan (SP4).
“Setelah keluar desa, tiba di jalan pertamina menoleh ke arah belakang tidak ada yang mengejar piasu tadi saya buang kesemak – semak di pinggir jalan,”jelasnya.
Dicertitakan Irawan, dalam pelarianya melintasi jalan Lintas Baturaja – Palembang menggunakan sepeda motor Honda Supra, tiba tiba disebuah perkampungan motor yang dikendarai mogok.
“Pas motor mogok, dengan rasa takut dan menyesal, lalu saya berlari menyusuri jalan raya, tiba – tiba ada sebuah truck melintas lalu saya bergelantungan di belakang truck sampai ke jalan lintas,”cerita Irawan.
Masih kata Irawan, di jalan Lintas Timur dia lalu menumpang sebuah truck,”Akhirnya saya sampai di BK 30 Belitang lalu di antar paman menuju Belitang II,”terangnya.
“Tidak lama di Desa Sumber Jaya Belitang II, lalu saya diantar oleh kakak ipar menuju Mesuji,”tambahnya.
Sesampai di Mesuji kata Irawan, keluarga dari Belitang menghubungi bahwa Polisi akan menjemput ke Mesuji.
“Ketika itulah saya sadar dan harus mempertanggug jawabkan perbuatan saya, dan saya minta tidak perlu di jemput ke Mesuji, dan akan menyerahkan diri ke Belitang II,”ungkapnya.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga,S.IK melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal membenarkan pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku.
“Anggota Polsek Peninjauan dan Anggota Polres OKU di Backup Polres OKU Timur menjemput tersangka di Belitang II dan membawanya ke Mapolres OKU,”kata Kasubag Humas Polres OKU.
Saat ini tersangka di amanankan di Mapolres OKU guna pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti doberitakan sebelumnya, istri korban yang mengalami luka tusuk masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Batuaraja.
“Kondisi korban sudah mulai membaik, dan almarhum suaminya sudah dimakamkan,”pungkas AKP Mardi Nursal.(Red).