Saungnews.co OKI | Sebagai upaya pelestarian adat istiadat morge siwe Kayuagung (marga sembilan), maka Kelurahan Kutaraya melaksanakan kegiatan pelatihan Becawe di Kantor Kelurahan Kotaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). pukul 09:00 WIB, Selasa (6/04/21)
“Becawe” dalam arti merupakan sebutan untuk sebuah percakapan atau tutur sapa dalam komunikasi antara dua belah pihak yang mewakili sohibul hajat dalam sesi perkawinan di morge siwe. Biasanya utusan pihak mempelai lelaki dan mempelai perempuan yang diwakili oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Kepala Lingkungan.
Dalam pelatihan Becawe yang dihadiri Camat Kota Kayuagung Iskandar, S.Sos, pemangku adat daerah, Lurah kota raya Abdullah zahri Kelurahan setempat serta Ketua RT dan Ketua Lingkungan Kelurahan Kutaraya.
Camat Kota Kayuagung, Iskandar, S.Sos memberikan mengapresiasi atas dilaksanakannya pelatihan Becawe oleh Kelurahan Kutaraya. “Kegiatan Becawe bukan hanya bentuk pantun suara lantang, akan tetapi banyak filosofi dan amanah yang terkandung di dalamnya, disamping itu Becawe merupakan kearifan lokal yang memang perlu dilestarikan,katanya
Ditempat yang sama,Lurah Kutaraya Abdullah Zahri menjelaskan, adanya pelatihan Becawe bagi peserta khusus para ketua RT dan ketua lingkungan yang ada di masyarakat membuat para peserta lebih paham dan mengerti adat istiadat Becawe.
“Dengan digelarnya pelatihan Becawe yang akan kita laksanakan selama 4 hari kedepan ini agar menambah sumber daya manusia (SDM) pada perangkat adat khususnya Kelurahan setempat, sehingga dapat melestarikan adat perkawinan Morgesiwe, “harapnya.
Dalam penutupan kegiatan pelatihan adat istiadat (Becawe) Camat Kota Kayuagung Iskandar, S.Sos menyerahkan Tepak kepada pemangku adat daerah Keluharan Kotaraya secara simbolis.tutupnya(DN)