Saungnews.co Ogan Ilir | UPTD Puskesmas Seri Tanjung Kabupaten Ogan Ilir mulai melakukan Vaksin kesejumlah kelompok lanjut usia (lansia) diatas usia 60 tahun diwilayah kerja Puskesmas Seri Tanjung dan juga di laksanakan Se-Kabupaten Ogan Ilir mulai menerima suntikan vaksin covid-19, Jumat (19/03/2021).
Pelaksanaan vaksinasi lansia tahap pertama yang digelar di Puskesmas Seri Tanjung dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Kartina Am. Keb, SKM.
Dalam kesempatan tersebut Kepala UPTD Puskemas Seri Tanjung mengatakan dimulainya vaksinasi untuk lansia diwilayah Puskesmas Seritanjung dan di Kabupaten Ogan Ilir sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yakni Lansia menjadi prioritas kedua setelah tenaga kesehatan (Nakes).
“Sejauh ini untuk lansia diprioritaskan karena risiko bagi lansia yang terpapar Covid-19 lebih tinggi dibandingkan selain dari tenaga kesehatan,” ungkap Kepala UPTD
Sebelum vaksinasi, warga dihimbau mendaftarkan keluarganya yang lansia dengan membawa Identitas diri (KTP) untuk ikut vaksinasi melalui website resmi Puskesmas Seri Tanjung dan Setelah itu lansia menunggu penjadwalan vaksinasi.
“Bisa anaknya atau cucunya mendaftarkan keluarganya yang lansia melalui website resmi Puskesmas Seri Tanjung kalau tidak mendaftar dulu tidak bisa. Hal itu guna menghindari kerumunan,” terangnya.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Seritanjung Kartina Am. Keb, SKM menyampaikan pada pembukaan vaksinadi lansia ini menggunakan trial website resmi Puskemas maka dipilih lansia umur 60 tahun ke atas mencapai 40 orang.
“Hari ini ada 40 orang Lansia sudah terdaftar, kami kirim ke Dinkes dan Kemenkes, selanjutnya kami panggil mereka untuk divaksin,” papar Kartina.
Kartina mentargetkan vaksinasi lansia berjumlah 40 orang ini selesai dalam tiga (3) hari kerja.
Salah satu lansia sangat setuju lansia mendapat kesempatan menerima suntikan vaksin, diia menegaskan suntikan vaksin aman dan tidak menimbulkan efek yang berat.
“Tidak ada apa apa, biasa saja setelah suntik, jadi bapak-bapak dan ibu-ibu lansia tidak perlu takut,” ungkapnya.(hans)
