Saungnews.co Lahat | Lebih kurang 25 orang warga desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat melaporkan mantan sekretaris desa (sekdes) Pulau Panggung periode 2020 ke tipikor polres Lahat di duga melakukan pemotongan dana Blt DD yang di dapat kan oleh warga desa pulau panggung Pumi Tanjung Sakti , bantuan langsung tunai ( BLT – ) dana UMKM, Bantuan Pangan Non Tunai (BNT), serta Bansos
Yanglangsung di ambil fi kantor pos fi Tahun 2020
“keterangan Robi Anugrah kepada Awak media warga desa pulau panggung Pemotongan Dana berupa bantuan langsung tunai (BLT ) dengan jumlah 600rb Rupiah pertriwulanya, modus yang dilakukan oleh oknum mantan Sekretaris Desa inisial ( R ) tersebut mengatakan kepada warga yang mendapatkan Bantuan dana tunai akan di potong ,kalau tidak akan saya alikan pada yang lain,dengan di anggapnya di duga ada Indikasi peyimpangan dana bantuan tunai tersebut ,dengan ini Robi Anuggra dengan beberapa warga bergegas melaporksn ke fihak polres lahat.”Terangnya.
Di tambahkan oleh Robi Anuggra, terhitung delapan bulan ini sekretaris desa (sekdes) desa pulau panggung sudah memotong dana bantuan ( BLT – ) dana UMKM, Bantuan Pangan Non Tunai (BNT), serta Bansos yang mengambil langsung di kantor pos tahun 2020.
“Para penerima berbagai jenis bantuan tersebut mengambil langsung ke Bank, namun mereka diikuti oleh oknum mantan sekdes sehingga hak kami diambilnya ” Keluh Robi.
Tak hanya itu, kata Robi, Bahkan beberapa keluarga termasuk Oknum Mantan Sekdes tersebut juga menerima bantuan, kan seharusnya perangkat desa tidak diperbolehkan menerima bantuan jenis apapun.” Pungkasnya.
‘Robi berharap ada tindak lanjut dari pihak terkait, sehingga yang menjadi hak kami dapat dikembalikan kepada kami, Tegasnya. ( Ak )