SaungNews.co PALEMBANG | Dalam rangka untuk memotivasi seluruh anggota Polri, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof.Dr Eko Indra Heri S., MM memberikan penghargaan kepada Bripka Chandra,SH.
Penyerahan penghargaan tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof.Dr Eko Indra Heri S., MM pada Upacara Penyerahan Penghargaan Kepada Personil Dit Polairud Polda Sumsel di Mako Dit Polairud, Rabu (24/02/2021).
Pemberian penghargaan ini atas prestasi Personil Dit Polairud Polda Sumsel, Bripka Candra, SH dalam melakukan pembinaan sebagai tenaga didik di SDN Kepayang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin sejak tahun 2018.
Dalam amanatnya Kapolda Sumsel menyampaikan bahwa ini adalah beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Mako Dit Polairud Polda Sumsel. Saya bersama Wakapolda Sumsel dan rekan-rekan menggunakan pakaian doreng Dit Polairud yang kita banggakan, ini adalah bentuk motivasi penghargaan kepada rekan-rekan, kebanggan sebagai Anggota Dit Polairud. Tentu doreng yang menjadi kebanggan kita ini harus kita jaga marwahnya, tidak semua orang bisa memakai doreng seperti ini. Oleh karena itu, jangan kita kotori pakaianmu, marwahmu dengan perbuatan-perbuatan yang tercela.
Kemudian hari ini juga kita memberikan penghargaan dalam bentuk piagam kepada Bripka Candra, SH, dimana saya melihat hal tersebut viralnya dari media sosial dan saya mendapatkan masukan-masukan dan saya cek bahwa ini memang benar-benar ini menjadi perhatian kita semua, perhatian pimpinan kepada kinerja bawahannya. Walau sekecil apapun yang memberikan perhatian karena kita pun akan memberikan peringatan sekecil apapun, misalnya seperti personel yang terlambat apel, seperti itu hal yang kecil tetapi kita tetap memberikan peringatan minimal teguran dan lain sebagainya.
Tentunya apa yang telah dilakukan Bripka Candra, SH ini memberikan kebanggaan bukan hanya kepada dirinya, kesatuannya, Polda maupun Polisi secara umum, imbuhnya.
Inilah bentuk sederhana apa yang menjadi Program 100 hari Kapolri yaitu PRESISI, kita harus menjemput bola terhadap kinerja positif yang telah dilakukan oleh personel. Kalau memang diperlukan untuk diajukan kepada pimpinan tertinggi untuk memberikan ketidakseimbangan, tandasnya.
Percayalah tuhan tidak pernah tidur, mari kita bekerja dengan baik yakinlah hal tersebut akan berdampak baik juga untuk dirimu dan kesatuanmu. Biarkanlah pimpinan mu yang menilai apa yang kamu kerjakan yang terpenting kita lakukan pekerjaan dengan baik.
Kemudian juga saya ucapan terima kasih sampai detik ini untuk Personil Dit Polairud berdasarkan laporan dari Dir Polairud Polda Sumsel tidak ada satu pun Personil Dit Polairud yang terkena dampak narkoba. Ini sebuah kebanggaan karena masih ada kesatuan-kesatuan kita, dari beberapa sampel belum seluruhnya sudah 8 yang positif. Ini menunjukkan bahwa kita masih butuh kerja keras karena masih banyak rekan-rekan kita yang terhubung terhadap hal-hal seperti itu dan ingat rekan-rekan bahwa Kapolri sudah berada dan sudah ada surat telegramnya. Ada 2 pilihan mu yaitu pidana atau dipecat. Untuk itu, jangan sampai kita terlibat dalam hal tersebut, ”ujarnya.(red/rel)
