Saungnews.co Muara Enim | Terjadi kecelakaan naas yang menyebabkan 2 orang menderita kemalangan, dan seorang tewas meregang nyawa.
Sebuah Mobil Avanza hitam,dengan nopol BG 1784 RA, diduga berkendara dalam kecepatan tinggi, akibat dak terkendali menghantam dua sepeda motor dan satu diantaranya tewas. Bukan hanya itu, mobil nahas tersebut juga menghantam kantor sekretariat Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) Muara Enim hingga terjadi kerusakan rusak.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut terjadi di jalan lintas Prabumulih-Muara Enim tepatnya di desa kepur kecamatan Muara Enim pukul 7.30 WIB, Senin (1/2/2021).
Mobil Avanza yang dikendarai oleh Joni dengan penumpang Adi Helen Anggara yang merupakan warga Palembang datang dari arah Prabumulih menuju kota Muara Enim. Diduga karena jalan tersebut agak menikung ke kiri, sedangkan pengendara dalam kecepatan tinggi, mobil oleng ke kanan.
Nahasnya di arah berlawanan ada sepeda motor Honda Supra dengan plat profit yang dikendarai oleh M.Rivansyah Dewa Pratama (38) dan motor yang dikendarainya menabrak lagi Motor Yamaha Vega tanpa plat yang dikendarai Herison (35) yang membonceng adiknya Adison(28) yang merupakan warga desa kepur.
Tak berhenti sebatas itu mobil tersebut juga menabrak kantor sekretariat IWO hingga roling door hancur dan menabrak mobil Calya Nopol BG 1615 RR yang ada di dalam kantor tersebut. Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga mengingat lokasi berada di pinggiran jalan lintas.
Di TKP terlihat mobil ringsek saat ditarik oleh mobil derek satlantas Muara Enim dan supir mobil nahas tersebut kini diamankan di satlantas Muara Enim.
Diterangkan, Herison (35) salah seorang korban mengaku tidak lagi mengingat kejadian kecelakaan yang melibatkan dirinya.
“Saya dari kebun duku di belakang kantor polisi militer, yang mengendarai sepeda motor adik saya, lambat dan tiba-tiba saya sudah di rumah sakit, dengan kaki kanan luka. Kalau terkait kejadian tidak tahu lagi saya, karena saya pingsan, adik saya juga tidak tahu,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua IWO Muara Enim, Nursamsu alias Aben menuturkan bahwa dirinya mendapat telpon terkait kantornya rusak karena tertabrak mobil.
“Saya lihat memang benar, untungnya kantor dalam keadaan kosong karena belum buka, tapi perlengkapan di dalamnya hancur, termasuk mobil anggota kami yang terparkir di dalamnya,”terangnya.
Lanjut Aben, untuk sementara kantor tidak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak dan sementara menghentikan aktivitas dulu.
“Kami berharap ada tanggung jawab, Secara pribadi kami tahu ini musibah, mudah mudahan ada jalan terbaik,”ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Muara Enim, AKP Desy Ariyanti SH MH melalui Kanit Laka Ipda Sutra Efendi SH mengatakan pengendara mobil melaju dengan sangat kencang sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya.
“Dalam kecelakaan ini korban sepeda motor Supra meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit HM Rabain,”bebernya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk pengemudi saat ini masih diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut mengingat ada kerugian dan merenggut korban jiwa.
“Untuk pengendara bisa dikenakan pasal 310 ayat 2 dan 4 undang undang No 22 tahun 2009 tentang kelalaian yang menyebabkan luka ringan dan meninggal dunia,”pungkasnya.(Aguskpr)