SaungNews.co PAGARALAM | Ssalah satu anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas PGRI Palembang dikabarkan meninggal saat mengikuti diksar di Gunung Dempo Kota Pagaralam.
Kabar duka ini diungkapkan oleh Rizki (27) salah satu alumni Universitas PGRI Palembang kepada media, Sabtu (06/02/2021).
Menurut Rizki, kejadiannya berawal dari kegiatan api unggun pada Jumat malam (05/02/2021),”Saat api unggun sedang menyala tiba – tiba salah satu diantara peserta diksar Mapala mengalami sesak nafas,”ungkap Rizki.
Diketahui yang mengalami sesak nafas tersebut adalah Muhammad Wiyoto (24),”kemudian Wiyoto dibantu warga langsung dibawa ke RS Basemah Pagaralam untuk mendapatkan perawatan,”terang Rizki.
Lanjut Rizki, namun sayangnya, setelah dirawat di RS Basemah nyawa Wiyoto tidak terselamatkan,”Yang bersangkutan meninggal pukul 07.00 wib tadi pagi,”beber Rizki.
Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dolly Gumara, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP AcepYuli Sahara,SH membenarkan salah satu dari anggota Mapala Universitas PGRI Palembang meninggal.
“Muhammad Wiyoto merupakan Mahasiswa Universitas PGRI Palembang asal
Dusun 4 RT 12 RW 04 Kelurahan Berlian Makmur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan,”kata Kasat Reskrim.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pagaralam, korban berada di Kota Pagaralam sejak 1 Februari 2021 lalu, untuk mengikuti kegiatan Diksar Mapala di Gunung Dempo.
“Belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut, kami masih mengumpulkan data dan keterangan dari semua pihak,”pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Rumah Sakit Basemah yang merawat almarhum. (Fir/pepenk)
