Saungnews.co Muara Enim | Menanggapi Aspirasi sebagian warga diwilayah Kabupaen Muara Enim yang mengeluhkan belum teraliri nya listrik dilingkungan mereka, Plh Bupati H. Nasrun Umar (HNU) mengambil langkah untuk menanggulangi kondisi ini.
Adapun upaya yang dilakukan Plh Bupati yang acap disingkat namanya dengan HNU ini, adalah dengan mengundang pihak PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Muara Enim (ULP), Unit Layanan Pelanggan Muara Enim (ULP), dan Perangkat Daerah teknis terkait yang membidangi masalah listrik agar dapat menginventarisir Desa atau Talang (Desa tertinggal) yang belum teraliri listrik.
Adapun rapat pembahasan mengenai solusi masalah listrik ini dari Pihak PT. PLN dihadiri oleh Manager ‘Rudi Setiawan beserta jajarannya, sementara dari Pemkab Muara Enim selain Plh. Bupati HNU turut hadir Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir Mariyana, beserta SKPD terkait. Rapat dilaksanakan, Kamis pagi (25/02/2021) di Kantor Bupati.
Dalam arahannya Plh Bupati menginstruksikan agar Perangkat Daerah teknis terkait yang membidangi masalah listrik agar dapat mencatat wilayah mana saja yang belum teraliri listrik selain tiga Desa di Semendo Raya yaitu Desa Tanjung Tiga, Pelakat dan Danau Gerak.
“Karena saat ini listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat dan kita sebagai Pemerintah Daerah punya kewajiban dan tanggung jawab untuk memenuhi itu semua” kata HNU.
“Memang, saat ini masih ada beberapa titik di Kabupaten Muara Enim yang belum teraliri listrik karena terdapat beberapa kendala dilapangan seperti faktor alam, akses yang susah ditempuh (perbukitan) serta kendala lain. Tapi, yakinlah kedepan Pemkab Muara Enim bersama PT PLN akan terus berusaha dalam mengatasi segala kendala tersebut untuk menerangi Bumi Serasan Sekundang sampai kepelosok Desa” ujarnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN Muara Enim Rudi Setiawan menjelaskan pihak nya telah menyampaikan kondisi ini kelevel tertinggi Manajemen PT. PLN (Persero)
“Kalau masalah daerah di Kabupaten Muara Enim yang belum teraliri listrik sudah diusulkannya di pusat tapi sampai sekarang belum terealisasi. IsyaAllah tahun ini (2021) bisa terealisasi karena ini juga menjadi PR baginya, terang Manajer PLN Muara Enim”
“Dari sisi pelayanan kami memang belum memuaskan karena masih sering terjadi gangguan yang pnyebabnya bisa dari gangguan hewan, tanam tumbuh dan lainnya” ucapnya.
Dirinya pun meminta bantuan kerjasama Pemkab Muara Enim untuk menebang atau memangkas pohon yang menggangu kabel atau tiang listrik.
“Dengan begitu minimal kita bisa meminimalisir ganguan tersebut sehingga pelayanan kepada masyarkat dapat termaksimalkan” urainya mengakhiri. (Bansa)
