SaungNews Banyuasin | Bupati Banyuasin H Askolani menerima pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin dalam rangka audiensi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar di Jakarta.
Dalam hal itu, PWI Banyuasin berencana menyelenggarakan peringatan di Kabupaten Banyuasin dengan menggelar Vidcon sesuai dengan intruksi dari PWI Pusat dengan mendengarkan pidato dari Presiden RI. Ir. Joko widodo,
Ketua PWI Banyuasin, Diding karnadi berharap perayaan Hari Pers Nasional nanti akan ada rangkaian kegiatan yang bisa menjadikan insan pers lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Banyuasin Bumi Sedulang setudung ini.
“Hari ini kita bersama pengurus yang diwakili oleh bidang-bidang menghadap orang no I di Bumi Sedulang setudung ini, kita menghadap dalam rangka meminta petunjuk dan arahannya untuk menggelar Hari Pers Nasional mendatang, ” Ucap Diding, Kamis (4/2/21).
Ditambahkan Diding, dirinya merasa lega setelah diterima oleh Bupati Banyuasin di rumah dinasnya karena momen Hari Pers Nasional merupakan momen tahunan yang sayang sekali bila tidak di rayakan.
“Kita ingin tampil beda yang selama ini kita merayakan dikota, kali ini kita ingin merayakan sendiri dengan sederhana namun insyah Allah penuh makna, berkesan bagi rekan-rekan Pers dan alhamdulilah di massa Bupati Banyuasin H Askolani ini, peringatan HPN diadakan di Kabupaten kita sendiri. Selain itu, sinergitas antara Pemerintah dan Pers terus terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani Mengatakan didepan para pengurus PWI Banyuasin untuk memperingati Hari Pers Nasional pihaknya siap memberikan dukungan.
“Saya dengan media itu sangatlah dekat, sebab yang membesarkan saya itu orang-orang media, maka dari itu untuk peringatan Hari Pers Nasional kita siap memfasilitasi, dan segera saya perintahkan ke Diskominfo untuk segera berkoordinasi ke PWI Banyuasin apa-apa yang nanti akan dibutuhkan,” Ucapnya.
H Askolani juga menambahkan, pers mestilah kompak dan bersatu demi terwujudnya kualitas pers yang handal sehingga produk jurnalis yang dikeluarkan bisa mengedukasi masyarakat.
“Saya berharap, kawan-kawan media yang setiap hari memberitakan kegiatan saya terus semangat, saya berterima kasih sekali atas dedikasi yang kalian berikan dengan pemberitaan yang ada 7 Program dan 8 Gerakan yang kami buat bisa sampai ke masyarakat Banyuasin, saya harap ini terus terjaga .” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya juga tidak anti kritik sehingga dirinya berpesan insan pers harus mengedepankan KEJ No 40 tahun 1999.
“Didalam UU Pers No 40 tahun 1999 sudah jelas, kode etik jurnalistik bahwa insan pers dalam menyampaikan informasi harus dengan konfirmasi, memberikan hak jawab narasumber dan berita yang diberikan tidak bersifat tendensius serta dengan keberimbangan di kedua bela pihak, saya berharap kerjasama kita ini terus terjaga, silahkan kalau ada yang mau menyampaikan informasi keluhan masyarakat itu juga masuk dalam Banyuasin terbuka, namun saya berpesan agar sesuai dengan fakta yang ada dan dengan diimbangi konfirmasi ke Dinas terkait,” tegasnya.
Hadir dalam audiensi, Bupati Banyuasin. H. Askolani. SH,. MH. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Noffaredy. Staf Ahli Pemerintahan, Buchory. Staf khusus Bidang Media dan Informasi data. Syaifudin zuhri, SP. Ketua PWI Banyuasin, Diding karnadi. SH. Ketua SIWO PWI Banyuasin, Supriyanto. Bidang Pendidikan. Amin mukri, Frans iskandar. Wakil Bendahara Jhon heri, dan Wakil Bidang pembelaan wartawan, Herwanto. Serta Bidang Kesejahteraan PWI Banyuasin. Okta Tri Winardi. (Desi)