SaungNews.co Denpasar | Untuk meringankan benan para pengungsi korban kebakaran, Aksi Cepat Tanggap gandeng Ikatan Wartawan Online dan Ikatan Media Online Bali dirikan dapur umum.
Ujian yang di alami oleh masyarakat Kampong Plastic Denpasar akibat kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan para korban harus tinggal di pengungsian.
Sebanyak 70 KK korban kebakaran yang melanda wilayah Kampung Plastic tersebut kini di ungsikan ke gedung Sekolah Dasar 29 Pemecuta
Dapur umum (Dapur Kemanusiaan) ini adalah program rutin Aksi Cepat Tanggap Bali dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dapur kemanusiaan ini sebelumnya di adakan untuk membersamai para kekerja harian lepas yang sangat terdampak dari segi ekonomi selama pandemi. Dan kini hadir kembali untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan akibat bencana kebakaran.
Arif Marsudi selaku branch manager mengutarakan, bahwa dalam kondisi panik sedih dan kehilangan, masyarakat tidak akan sempat memikirkan perutnya, jadi kami bersama hadir untuk membersamai mereka, semoga mereka tabah dan semangat dalam menjalani kehidupan kedepannya.
“IWO Bali merasa terpanggil untuk menginisiasi bantuan sosial kemanusiaan terhadap korban kebakaran ini, hal ini menjadi bagian sumbangsih dan kepedulian Bali kepada lingkungan sekitar,” kata I Nyoman Sutiawan, Ketua IWO Bali di Denpasar, Senin (08/02/2021).
Rudianto, perwakilan dari IMO, kolaborasi adalah langkah yang baik dalam pengawasan persatuan dan meningkatkan empati kita untuk sesama, kami membantu apa yang dapat kami bantu, dan dengan berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap ini harapannya dapat menjadi motivasi semua pihak yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Dapur umum akan tetap diadakan selama masyarakat masih membutuhkan, bersama kita peduli sesama. (*)
