SaungNews.co BATURAJA | Kepala Dinas Kesehatan Kabuoaten Ogan Komering Ulu (OKU) Husni Thamrin mengajak semua kader posyandu remaja menjadi sebuah wadah masyarakat yang memfasilitasi remaja memahami kesehatan mereka.
Hal. Ini ditegaskan Husni Thamrin saat kegiatan evaluasi Posyandu Remaja di Puskesmas Peninjauan, Minggu (24/01/2021).
Menurut Husni Thamrin, remaja sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan, mendapatkan hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan hidupnya, bebas dari tindakan diskriminasi dan perlakuan yang salah, termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan.
Masalah kesehatan pada kelompok ini terutama disebabkan karena kecenderungan untuk perilaku yang berisiko.
Lanjutnya, Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sektor terkait.
Untuk itu, Kementarian Kesehatan telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dengan paket pelayanan komprehensif untuk kesehatan remaja.
“Yang meliputi KIE, konseling, pembinaan konselor sebaya, layanan klinis /medis dan rujukan termasuk pemberdayaan masyarakat,”lanjutnya.
Namun pelayanan di dalam gedung yang diberikan oleh tenaga kesehatan masih memiliki keterbatasan jumlah sarana dan hambatan terkait akses karena geografis yang beragam, hal tersebut membutuhkan upaya memberdayakan masyarakat berupa turut sertanya masyarakat secara mandiri dalam upaya promotif serta preventif, misalnya kegiatan seperti posyandu.
Oleh karena itu, melihat keberhasilan posyandu dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi/balita, lansia maka pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI juga mengembangkan model posyandu yang sama bagi sasaran anak usia pendidikan sekolah dan remaja (usia 10-18 tahun) laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas.
Husni Thamrin menekankan, Posyandu remaja diharapkan menjadi sebuah wadah masyarakat yang memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan mereka, memperluas jangkauan Puskesmas PKPR dalam memberikan pelayanan promotif dan preventif kepada sasaran remaja.
“Tentunya, terutama bagi remaja di daerah yang memiliki keterbatasan akses maupun hambatan geografis seperti daerah terpencil, daerah kepulauan atau terisolasi/terasing lainnya,”tegasnya.
Lebih jauh Husni Thamrin mengungkapkan, Posyandu remaja di Kabupaten OKU sendiri hingga sekarang berjumlah 75 posyandu yang terdapat di 18 puskesmas. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peninjauan sendiri berjumlah 12 posyandu remaja.
“Posyandu Remaja memiliki tujuan yaitu meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja, meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS),”katanya.
Disamping itu, Posyandu Remaja juga agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.
Husni Thamrin berpesan, agar momen acara ini menjadi ajang menambah pengetahuan dan keterampilan ilmu dibidang kesehatan remaja dan menjalin persahabatan kekeluargaan, bekerjasama dalam mengembangkan posyandu remaja ini.
“Dengan adanya interaksi berbagai mitra saling mendukung dan memberi masukan berbagai hal yang berkaitan dengan remaja dapat mempercepat tujuan program kesehatan remaja serta perencanaan program yang lebih terintegrasi dan komprehensip,” pesannya.
Kepala Puskesmas Peninjauan Kadek Wardana melakukan evaluasi kegiatan ini, bertujuan untuk menberikan motivasi kepada para kader posyandu remaja.
“Yang mengatur di antaranya katagori posyandu remaja terbaik, kader terbaik, kader terkreatif,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini lanjut Kadek, untuk kategori posyandu remaja terbaik diraih oleh POSREM Tunas Muda Desa Penililan, untuk kader terbaik diraih oleh POSREM Seroja Drsa Makarti Jaya.
Sedangkan untuk kader terkreatif diraih oleh
Kader POSREM Tunas muda Desa Penilikan, tukasnya. (Rud).