SaungNews.co JAKARTA | Terkait jatuhnya Pesawat Boing 737-524 Makapai Penerbangan Sriwijaya Air SJY-182, Kementerian Perhubungan berharap segera melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap penumpang.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat menggelar konfrensi Pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu malam (09/01/2021)
Dikatakan Adita Irawati, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak setelah beberapa menit tackoff dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Pontianak.
“Pesawat Sriwijaya Air tackoff pukul 14.36 Wib, dan terakhir kontak pada pukul 14.40 Wib, atau baru 4 menit terbang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan didalam pesawat tersebut terdapat 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang 40 dewasa, 7 anak, 3 bayi. “Ditambah 12 orang kru pesawat,” jelasnya.
Dalam musibah ini pihaknya juga menyediakan layanan crisis center untuk informasi penumpang dengan nomor kontak 02180637817 atau datang langsung ke Terminal Bandara Soetta.
Untuk pencarian dan penyelamatan, kata Adita Irawati pihaknya juga menggunakan Kapal Baruna Jaya 4 yang dilengakapi survey bawah air.
“Selain itu Kemenhub dan Basarnas juga mengerahkan beberapa kapal dan armada dianataranya KPLP, 3 Kapal, dan KRI yang saat ini sebagian sudah berada di TKP,”terangnya.
Dalam hal ini seluruh jajaran bergerak cepat melakukan pencarian dan penyelamatan.
Sementara itu, Ketua KNKT Soeryanto Tjahyono mengungkapkan turut berbela sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
“Semoga kedepan tidak terjadi kembali, musibaj seperti ini,” ungkapnya.
Ditegaskannya, saat ini pihak KNKT masih mengumpulkan data dari semua pihak, dan dijadwaljan besok akan terjun kelokasi jatuhnya pesawat., “Malam ini kami sedang mempersiapkan planing untuk kegiatan besok,” tegasnya.
Atss kejadian musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pihaknya tidak melaporkan ke negara lain, karena penumpangnya semua warga negara Indonesia.