Saungnews.co Prabumulih | DPP PKS segera tetapkan Kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Kota Prabumulih periode 2020-2025 pada Musyawarah Daerah PKS Kota Prabumulih, pada Ahad 27 Des mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Prabumulih, Adhy Chandra pada acara Pelantikan Kader Pelopor PKS Prabumulih, Selasa (22/12/2020) di Aula Mahkota Prabu.
Menurut Adhy Chandra, Pimpinan Baru PKS Prabumulih akan dilantik pada acara Musda setentak se-Indonesia yg dilakukan secara Online.
Diungkap Adhy, ada 8 Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) yang akan dilantik, yaitu Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (MPD), Ketua dan Sekretaris Dewan Etik Daerah (DED) sedangkan Dewan Pengurus Daerah yg dilantik yaitu Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bandahara Umum dan Ketua Bidang Kaderisasi.
Proses Penjaringan ke-8 Pimpinan Partai ini sudah berlangsung melalui tahap Penjaringan di Kader yg memenuhi syarat sesuai AD/ART, lalu ditetapkan 24 Nama yg pilih oleh Anggota Pelopor melalui mekanisme Partai. Dan Saat ini sedang di proses oleh DPP dan DPTW untuk menetapkan kedelapan 8 Pimpinan tersebut.
Bisa jadi akan ada kejutan dan nama baru pada Musda nanti, lanjut Adhy, Semua kader yg memenuhi syarat keanggotaan yaitu Anggota Pelopor Partai memilik peluang yang sama. Yang pasti siapapun yg nanti diamanahi sbg Pimpinan Partai diyakini bisa membawa PKS Prabumulih berkiprah lebih baik lagi, apalagi dlm Rakorda sebelumya sudah bertekad akan mengusung Kader sendiri dalam Pilkada nanti.
Dari 24 nama yg dipilih ada bbrp nama yg sekarang duduk di DPD dan ada nama nama baru seperti : Ben Heri, Zayudi, FC Daru, Miftah, Zulkarnain, Leo, Andi Yahdi, Agung Setiadi, Sardini, Fasmawati
Disinggung mengenai dirinya apakah akan terpilih lagi, Adhy mengatakan tak bisa menduganya, kalo boleh memilih saya lebih suka amanah ini diberikan kepada yg lain, semua calon bagus bagus kok, semuanya memiliki kompetensi dan visioner.
Tema Musda V DPD PKS Prabumulih adalah Bersama Melayani Rakyat, PKS akan selalu hadir ditengah masyarakat Prabumulih.
Adhy juga menegaskan, pelaksaan Musda nya sendiri akan menerapkan Protokol Kesehatan dgn pembatasan Peserta yg hadir dan dilaksanakan secara Online. Sesuai Instruksi DPP dlm menjalankan Protokol Kesehatan, Musda akan dilaksanakan secara sederhana dan tidak ada penggalangan massa, hanya bbrp orang sesuai ketentuan panduan Musda DPP, sisanya hadir secara online.