Saungnews.co Lahat | Salah satu Kendaraan jenis HD (High Deck) milik PT. MUM (Mandala Utama Mandiri) unit kerja unit kerja subkon PT. Banjarsari Pribumi (BP) kabupaten Lahat, menyerempet rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di pinggir jalan lintas jendral Sudirman kelurahan pasar 1 Muara Enim, sekitar pukul 22.05 WIB, pada Sabtu (26/12/20), saat tengah melintas beriringan dengan 3 Kendaraan HD lainnya.
Tak ayal akibat tersenggol ‘truck gede’ ini tiang rambu-rambu lalulintas tersebut menjadi miring dan tak enak dipandang.
Namun meskipun demikian, baik operator atau dari kru lainnya yang mengawal kendaraan HD ini terkesan menganggap hal ini sepele saja tanpa basa-basi ataupun ‘kata maaf’ menurut Nara sumber yang mengaku menyaksikan perihal ini, mengatakan kepada awak media bahwa rombongan kru kendaran HD melanjutkan perjalanannya.
Sementara pihak PT.MUM yang ada di Desa Banjarsari saat dimintai tanggapannya mengenai perihal ini membenarkan adanya armada angkutan yang berangkat pada malam itu, namun mengenai kejadian terserempet nya rambu itu pihak ekspedisi lah yang harus bertanggung jawab karena wewenang pertanggung jawaban manajemennya hanya sebatas tambang saja.
“Memang benar tadi malam alat kita keluar dengan tujuan Palembang, namun perlu diketahui tanggung jawab kita sebatas di tambang saja untuk di jalan sampai ke tujuan itu sepenuhnya tanggung jawab pihak Forwarder (expedisi). Tapi saya dak copy expedisi apa karena itu urusan pihak manajemen di atas kita cuma melaksanakan perintah saja, Sampai sekarang pihak expedisi belum bisa di hubungi” ucap perwakilan PT. MUM yang enggan nama nya disebutkan ini.
Terpisah, salah satu tokoh pemuda Kelurahan Pasar 1 Muara Enim, ‘Yogie’ sangat menyayangkan sikap acuh pihak angkutan kendaraan HD
“Seharusnya pihak expedisi itu bertanggung jawab lah janganlah seenaknya saja” cetusnya. (Ccp)