Beranda Daerah Proyek Peningkatan Jalan-Jembatan Desa Sidorahayu Muba, Pengerjaan Cor Beton nya Diduga Asal-Asalan,...

Proyek Peningkatan Jalan-Jembatan Desa Sidorahayu Muba, Pengerjaan Cor Beton nya Diduga Asal-Asalan, Sementara Proyek ‘Jembatan’ nya Disinyalir Tak Dikerjakan

952
0

SaungNews.co Muba | Kegiatan pembangunan dengan judul ‘Peningkatan Jalan / Jembatan Desa Sidorahayu (B2)- Desa Bukit Indah (B3) Kecamatan Pelakat Tinggi Muba seperti di papan plank proyek dinilai warga (pengecoran jalan, red) pengerjaan nya asal jadi.

Sementara untuk ‘Jembatan’ seperti tercantum dalam Papan Info Proyek diduga warga ‘nara sumber media ini fiktif seperti tercantum dalam Papan Info Proyek diduga warga ‘nara sumber media ini fiktif

Berikut info yang tertulis di plang tersebut ‘pembangunan jalan/jembatan APBD tahun 2020 judul kegiatan dengan no kontrak 620/01/SPPKF/APBD-P/PU-PR/KEC.PT/2020, adapun nilai kontraknya sebesar Rp. 3.942.824.000,- ( Tiga Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Dua Puluh Empat Ribu Rupiah ). Sedangkan pelaksana Proyek oleh Kontraktor PT. ARGAMAKMUR MANDIRI,

Pernyataan Dugaan asal jadinya kegiatan ini diungkapkan oleh Warto ketua umum LSM GTPK melalui wakil ketua umum Agung Budi Setiawan.

Kami sangat menyayangkan kegiatan dengan menelan anggaran sefantastis seperti itu di di duga di kerjakan asal jadi kami menduga Kegiatan tersebut tidak sesuai dengan RAB, ini terlihat jelas dari kualitas dan mutu bangunan yang belum selesai sudah ada beberapa titik yang mengalami kerusakan dan pecah” cetusnya.

Kami menduga kuat kalau pembangunan tersebut mutu nya tidak sesuai dengan RAB, terlihat jelas indikasi bahwa komposisi beton nya tidak kuat, banyak pasir tidak sepadan dengan jumlah semen, sehingga bangunan yang di hasilkan mudah rusak, sedangkan untuk masalah di papan plank proyek ada jembatan kalau fakta di lapangan tidak ada realisasi nya di duga itu Fiktip dan kami akan mengambil sikap tegas untuk menindak lanjuti dam melaporkan temuan dan keluhan warga setempat ke instansi dan kepada aparat penegak hukum terkait” urainya kepada media ini.

Senada dengan aktifis LSM  tadi warga setempat yang minta namanya dirahasiakan mengungkapkan keprihatinannya sebagai warga mengenai peruhal ini.

“Seharusnya pembangunan Jangan jadikan ajang korupsi, kami hanya orang biasa pak tapi kami tau juga mutu bangunan tu cak mano, soal bangunan jembatan yang dituliskan papan sampai saat ini belum ada jembatan yang di maksud di papan plank proyek tu” bebernya kepada media ini

“kami selaku warga setempat cuma berharap jalan ini tidak mudah rusak, dikarenakan jalan merupakan penunjang kegiatan transportasi perekonomian kami, jalan bagus itu sudah puluhan tahun yang kami nantikan” ucapnya.

“Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dan kepada aparat penegak hukum tolong untuk corescek Kegiatan pembangunan ini di karenakan pembangunan tidak menelan uang sedik kami masyarakat harus tau Kegiatan yang sebenarnya” ujarnya.

Terpisah sementara kepala dinas PU-PR, H.Herman Mayori melalui kabid Pembangunan Padli yang dimintai komentarnya via pesan WhatsApp pada selasa (21/12/20), hingga informasi ini dipublikasikan belum memberikan hak jawabnya. (tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini