Saungnews.co Lahat | Pagelaran Festival Batik yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat hari ini, Selasa (08/12/2020), diwarnai sempat terusik suasana kegaduhan yang terjadi di halaman parkir.
Kericuhan bermula lantaran saat Kepala Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur, ‘Station Sulistian’, akan memasuki kendaraan roda empat diparkiran lokasi Festival, dirinya mendapati ada seorang yang tidak dikenal sedang di berada dalam mobilnya itu.
Mengetahui hal itu seorang sudah berada di dalam mobil, sontak sang kepala desa langsung berteriak “maling” berulang kali hingga mengundang massa untuk datang ke lokasi.
Terduga pelaku yang panik karena ulahnya ketahuan langsung melarikan diri dan melemparkan sebuah kunci T.
Pelaku yang diteriaki ‘Maling’ itu pun lari tunggang langgang, terjadilah kejar-kejaran dengan massa pelaku berlari ke arah persawahan dan akhirnya tertangkap oleh salah seorang massa yang ikut mengejar bernama Prima Rahmadan.
Saat tertangkap dan diinterogasi massa, pelaku mengatakan bahwa dirinya adalah orang Medan dan mengaku kalau yang tadi dilakukan nya itu merupakan perbuatan pertamanya kalinya.
Diterangkan Prima Ramadhan saat mengejar pelaku ada juga dari pihak kepolisian (Walpri), Pol PP, dan beberapa undangan yang hadir.
“Selain saya tadi ada juga Walpri, Pol PP juga beberapa hadirin di acara Festival” ucap Prima saat dibincangi media ini.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Lahat, Namun hingga berita ini diturunkan Pihak Polres Lahat belum mberikan statement resmi karena masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. (Ak)
