Saungnews.co Lahat | Menyikapi usulan dari pihak sekolah yang menyatakan kesiapan dalam melaksanakan proses KBM (kegiatan belajar mengajar ) Dengan tatap muka, Dinas pendidikan dan kebudayaan kab Lahat akan memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah untuk uji coba belajar tatap muka tersebut terlebih untuk wilayah luar perkotaan di Kabupaten Lahat, seperti didaerah Pegunungan dan semisalnya.
“Kelurahan kebanyakan datang dari orang tua, yang berada di wilayah perbukitan atau lereng-lereng gunung di Kabupaten Lahat, cukup kesulitan dengan belajar daring, karena jangkauan jaringan sinyal. Selain itu faktor terlalu lama di rumah membuat siswa bosan dalam mengerjakan tugas dan belajar tidak optimal’ ujar kadin Dikbud Drs.H.Suhirdin.MM, Kamis (05/11/2020).
“Kami akan melihat perkembangan peningkatan covid 19 di berbagai daerah kenapa lebih mendahulukan kan uji coba belajar di pelosok karena penyebaran virus covid 19 lebih kurang di bandingkan di perkotaan karena kalau di perkotaan lebih banyak sumbernya.
Ini baru uji coba dan akan di rapatkan dahulu dan di akomodir daerah maupun kota”imbuhnya.
Proses belajar kata Suhirdin, tidak lebih dari 60 menit siswa dalam satu kelas akan di bagi 2 kelompok dan semua akan menerapkan protokol kesehatan imbuhnya.
Terpisah kepala sekolah SMP Negeri 7 kota lahat Andi Irawan.M.Pd mengatakan meskipun kita dalam kawasan wilayah kota lahat pihaknya mengaku sudah mulai kembali menerapkan belajar tatap muka namun tetap menerapkan protokol kesehatan.