SaungNews.co Muara Enim, | Terkait pemberitaan salah satu media online yang berjudul ‘ TANGKAP GEROMBOLAN ATAU PEJABAT BEGAL DANA DESA DI KECAMATAN PANANG ENIM KAB. MUARA ENIM SUMSEL”, Senin, (16/11/2020) Efia Apriani yang namanya disebut dalam berita memberikan klarifikasi.
Efia Apriani yang menjabat Kasi PMD Kecamatan Panang Enim Kabupaten mengatakan, pemberitaan tersebut sangat merugikan dia dan keluarganya.
“Pemberitaan yang telah diterbitkan media … online itu sangat tendensius dan merugikan saya. Pasalnya dalam pemberitaan menyebutkan adanya pembegalan (pungli) dalam setiap pencairan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh saya,” jelas Efia kepada awak media (17/10/2020).
Efia menuturkan, media tersebut meminta konfirmasi kepadanya melalui telpon whatsap terkait ada dugaan pembegalam dana desa.
” Saat itu saya jawab, Demi Allah pak saya tak pernah memotong setiap pencairan DD. Tapi dalam pemberitaan, media tersebut justru menuduh saya melakukan pungli DD sebesar lima juta per Kades. Tuduhan itu keji sekali,” ujarnya.
Efia secara tegas meminta agar media tersebut minta maaf secara terbuka. “Akibat dari pemberitaan ini saya dan keluarga merasa shock dan malu. Saya bersumpah demi Allah tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan media tersebut, dan jika dalam 1X24 jam media tersebut tidak meminta maaf maka saya dan keluarga akan mengambil langkah untuk menempuh ke jalur hukum,” kata dia.
Apa yang disampaikan Efia ini dibenarkan Kades – kades yang ada di Kecamatan Panang Enim. Tak tanggung-tanggung 12 Kades bahkan membuat pernyataan diatas meterai yang pada intinya tak pernah diminta atau memberi uang kepada Efia setiap pencairan DD.
Perwakilan Kades Panang Enim, Umi Kalsum yang juga Kades Tanjung Baru mengatakan, setiap pencairan DD berdasarkan telex dari Dinas PMD Kabupaten Muara Enim.
Ditegaskan Umi, setiap pencairan tak pernah ada potongan dari manapun juga. ” Jika diperlukan untuk dimintai keterangan soal pencairan DD, saya bersedia memberikan keterangan kepada pihak yang membutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, D (nama diinisialkan) pewarta media …online dimaksud, ketika dikofirmasi melalui no whatsapp nya mengatakan, apa yang mereka beritakan sesuai fakta.
‘D’ hanya menjawab singkat dengan mengatakan dirinya sedang sibuk.