Saungnews.co Morotai | Publik Morotai dikejutkan dengan Pemberitaan terkait Razia Masker di Kantor Bupati, hal tersebut membuat Pokja Bupati Morotai di semprot habis-habisan, bahkan di minta Pokja Bupati dibubarkan saja.
Hal itu nampak terlihat di sosial media (Facebook), ketika Anggota Pokja Bupati Morotai memberi komentar terhadap pemberitaan yang berjudul “Razia Masker di Kantor Bupati, Sekda Morotai Sebut Kasatpol Tidak Paham” Selasa (20/10/2020)
Saat itu, akun Facebook (FB) atas nama Abujais Jais yang juga Anggota Pokja Bupati mengatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai tidak bisa berkata seperti itu, dan dia menilai pernyataan itu hanya merusak pola pikir masyarakat Morotai.
“Sekda tara bole bilang bagitu. (Sambil tertawa) Kalau tanggapn so bagitu bagimana rakyat memahami protokol kesehatan, Ngoni ini biking rusak pola pikir masyarakat eeeee”beber Jais sapaan akrapnya
Komentar Jais tersebut membuat Publik Morotai dan sejumlah warga Morotai naik pitam.
Seperti halnya akun FB, Indra Moro Phardidu, mengatakan “Abujais Gafur maksudnya siapa yang bikin rusak pola pikir masyarakat. Diperjelas? Atau FB ini dong so heck”katanya
Akun FB, Marcello Cello memberi tanggapan bahwa “Kalau rasa SEKDA salah dalam berkomentar menyangkut Razia dalam ruangan, coba Jais jelaskan dan berikan pemahaman, dan aturan razia protokol kesehatan yg sudah di tetapkan”tuturnya
Sementara salah satu warga Desa Bere-Bere Kecil Morotai Jaya, atas nama Malton Dama, menyebutkan Pokja abal-abal bekeng rugi Kase gaji pa dia.
Lanjut kata Malton Dama, “cuma beking gemuk struktur pemerintahan saja…rugi Kase gaji pa dorang”ucapnya
Menurutnya, Pokja Bupati dibubarkan saja, karena program mereka tidak terlalu jelas di tengah masyarakat.
“Roger Manawan, kalu saya maunya di bubarkan saja karena sampai saat ini dong p program tra terlalu jelas di masyarakat”imbuhnya
Akun FB Roy George Anthony, juga tidak mau ketinggalan berucap, dia bilang, “Harusnya kegiatan ini dikoordinasi terlebih dahulu baik secara internal birokrasi biar semuanya berjalan sesuai tupoksi masing masing serta masing masing pihak saling menghargai satu dengan yg lain dan dapat membedakan mana pimpinan dan mana bawahan, Biar terkesan publik yg membacapun sedang menanggapinya”beber Roy
