Saungnews.co Lahat | Lantaran papan informasi tak terlihat dipasangkan dilokasi pengerjaan, proyek ‘Penanganan Bencana Alam akibat longsoran di lokasi km 176-700 Kelurahan Lebuay Bandung kecamatan Merapi timur kabupaten Lahat jadi perhatian warga sekitar dan menimbulkan ‘tanda tanya’ juga syak wasangka, bahkan sorotan.
Seperti diungkapkan seorang warga berinisial (Ag), kepada media ini, dia mengatakan proyek tersebut telah dimulai sejak dua bulan yang lalu.
“Sudah lama sekali kalau tidak salah pengerjaannya bulan Juli akhir, tetapi kami warga tidak mengetahui kontraktor nya siapa, sumber dananya dari mana, ya karena tidak papan proyek” ucapnya, saat memberikan keterangan kepada media ini Jumat (23/10/2020).
“Namun ada salah satu pekerja mengatakan ini proyek propinsi” timpalnya, sambil berlalu pergi.
Pengamatan media dilapangan, memang tak nampak ada papan info dilokasi pekerjaan tersebut, untuk perimbangan dalam pemberitaan, awak media pun lantas menyambangi seorang Pria dilokasi pekerjaan, yang bernama Nurramadhan, salah satu pengawas pelaksana lapangan.
Pria ini membenarkan apa yang dikatakan oleh ‘AG’ nara sumber disebutkan diatas tadi.
“Benar ini sumber dananya dari kementerian PU Pemprov Sumsel di Palembang” ucapnya.
Disinggung berapa jumlah dananya, waktu pengerjaan dan pihak kontraktor proyeknya, Nurramdhani mengaku dia tidak tahu.
“Siapa pihak ketiga dan beberapa lamanya pekerjaan juga tidak tahu kami hanya pekerja, Kami di perintah pak Alex selaku (PPK) pekerjaan ini. Tetapi pak Alex nya di Palembang nomor kontaknya pun tidak ada” jawab Nurramadhan.
Camat Merapi timur Miharta yang media ini coba hubungi via pesan elektronik WA, belum memberikan komentar meskipun pesan dari media telah menunjukkan contreng double berwarna biru menandakan bahwa pesan yang terkirim telah dilihat yang bersangkutan. (Ccp)
