Saungnews. Muara Enim | Proyek Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) yang diperuntukan untuk pembangunan WC sebanyak 50 Unit didesa Batu Surau Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim disoal warga.
Warga yang menyoal kegiatan Pembagunan SANIMAS ini adalah ‘JM’ (enggan disebutkan namanya, red). JM mengeluh lantaran upah yang diterima hanya Rp. 600.000,- saja per unitnya. Sehingga JM beranggapan yang diuntungkan hanya pihak pengurus, saja.
“Memang kami yang ditunjuk langsung untuk mengerjakan pembangunan WC ini, cuman menurut kami upah yang diberikan tidak layak. Hanya. Rp 600.000.per unit, selain itu juga material yang diberikan sangat dibatasi” gumamnya kepada awak media ini.
“Kami masyarakat masih dapat menilai berapa satuan harga material yang kami pakai untuk pembangan WC dalam per Unitnya,menurut kami material dan upah itu senilai ±Rp 3000.000./unit sampai dengan selesai pengerjaannya .”ungkapnya.
Dilain pihak Ketua pengelola Dardan yang juga menjabat ketua BPD Batu Surau menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melalui berbagai rangkaian mekanisme pelaksanaan yang menyesuaikan kondisi real dilapangan.
“Masyarakat hanya bisa mengoreksi, padahal dia tidak tau sama sekali tentang tata cara mengurus administrasinya,” ucapnya singkat saat dimintai komentar mengenai keluhan JM.
Terpisah Kepala Desa Batu Surau, Riduan yang juga, awak media mintai tanggapannya mengatakan dirinya berada diposisi tengah dan enggan memasuki urusan tersebut terlalu jauh
“Terkait masalah itu, saya selaku kepala desa tidak ikut campur dengan tata cara kelolah WC tersebut, kami hanya dan mengawasi pembangunan tersebut” jawabnya, saat dibincangi, pada Senin (05/10/2020). (Bansa)