Saungnews.co Muara Enim | Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim ‘Edy Candra’ mengkritisi tim gugus tugas covid-19 agar melaksanakan tugasnya dengan baik khususnya Penanganan medis.
Menurut anggota Komisi II ini, ada kecurigaan masyarakat, ada pasien yang dinyatakan positif, padahal negatif.
” Ada kecurigaan dari masyarakat, terjadi seperti itu. Selaku wakil rakyat kita sampaikan kepada Tim Gugus Tugas agar ditindaklanjuti apa yang menjadi kecurigaan masyarakat ini. Apakah memang ada penanganan yang dilakukan seperti itu atau hanya praduga dari masyarakat. Itu perlu diklarifikasi,” kata Edy Candra kepada awak media di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/9/2020)
Edy menuturkan, di daerahnya ada yang dinyatakan positif covid-19 dan dirawat di RS HM Rabain. Namun ketika dibesuk seolah pasien biasa.
” Ketika keluarga pasien besuk kerumah sakit, terkesan seolah pasien sakit biasa. Hal ini membuat keluraga pasien heran. Karena tak ada penerapan protokol kesehatan covid-19, Ini menimbulkan kecurigaan,” tuturnya.
Selain itu Edy meminta petugas terkat transparan terkait pasien Covid-19. ” Kalau memang sudah dinyatakan positif, ya harus ditangani sesuai aturan. Begitu juga yang dinyatakan negatif. Jangan sampai terjadi manipulasi data terkait pasien covid-19 ini, kasian masyarakat,” tegasnya.
Sebagai informasi, hingga hari ini pasien positif covid-19 d Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 453 kasus. Yang dinyatakan sembuh 192 orang. Sedangkan yang meninggal sebanyak 13 orang.
