Saungnews.co Prabumulih | Kesempatan emas bagi yang hobi ‘Olah Raga Menembak’, pasalnya salah satu agenda kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT Kota Prabumulih ke 19 Tahun 2020 ini adalah Pagelaran Open Turnamen Kejuaraan Menembak Walikota Cup Prabumulih 2020.
Penyelenggara kegiatan ini adalah PERBAKIN Kota Prabumulih bersama Dinas POKP Kota Prabumulih.
Acara yang dijadwalkan pada tanggal 16, 17 dan 18 Oktober mendatang ini rencananya akan dipusatkan di Lapangan Tembak Yon Zipur 2 /SG, yang sebelumnya pernah dipergunakan pada pertandingan Porprov kemarin.
Wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kepariwisataan (POKP), Joko Firdaus menjelaskan, pelaksanaan kejuaraan menembak tersebut akan mengikuti standar open turnamen nasional.
“Secara persiapan untuk kejuaraan menembak telah kami lakukan sesuai dengan standar open turnamen,” terang Joko Firdaus, saat dibincangi sumateranews.co.id di Lapangan Stadion Talang Jimar, pada Rabu (16/9).
Dikatakan Joko, selama pelaksanaan lomba hingga panitia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PERBAKIN kota Prabumulih.
“Semua itu tetap melalui koordinasi dengan pihak Perbakin,” tandas Joko Firdaus.
Disinggung soal anggaran yang digunakan pada turnamen tersebut, Joko menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan PERBAKIN dalam pengganggarannya.
Lebih jauh ia juga menyebutkan, untuk fasilitas penginapan para peserta atlet khususnya yang berasal dari luar Prabumulih, tidak ditanggung panitia.
“Untuk peserta dari daerah lain, karena kejuaraan ini diikuti oleh atlet Profesional maka penginapan ditanggung sendiri, berbeda pada saat kita menjadi tuan rumah Proprov tempo hari,” ungkap Kadin.
Joko menambahkan, karena pelaksanaannya di tengah masa pandemi Covid-19, maka pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam penerapan penegakan pendisiplinan Protokol Kesehatan.
“Semua peserta wajib gunakan masker dan yang terpenting harus mengantongi surat rapid test dengan hasil negatif Covid-19,” tegasnya.
“Sementara untuk yang diperlombakan semuanya dalam katagori per orangan, bukan beregu jadi kita dengan mudah untuk mengatur jarak para peserta saat bertanding,” tutup Joko Firdaus. (King/Doni)