Beranda Daerah BPD Maluku Menjadi Klaster Baru Covid-19 di Pulau Morotai, Pihak Bank Memilih...

BPD Maluku Menjadi Klaster Baru Covid-19 di Pulau Morotai, Pihak Bank Memilih Bungkam

382
0

Saungnews.co Morotai | Dua orang pegawai Bang Pembangunan Daerah (BPD) Maluku, Pulau Morotai Maluku Utara dikabarkan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dan sudah dikarantina.

Namun seluruh karyawan Bank memilih tidak mau berkomentar alias tutup mulut soal kebenaran kasus itu, bahkan kepala Bank tidak mau ditemui untuk dikonfirmasi ketika disambangi wartawan dikantornya di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (8/9/2020).

“Kepala Bank menolak ditemui wartawan soal kasus Covid-19,” ungkap salah satu karyawan BPD.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut awak media mengkonfirmasi Sekertaris Dinas Kesehatan juga selaku juru bicara Tim Satgas Covid-19 Pulau Morotai, dr Toni Sambas. Ia membenarkan adanya kasus tersebut yang menimpah dua kariawan BPD Maluku pada awal bulan ini.

“Iya memang benar ada dua orang karyawan BPD terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah ditangani. Selain itu, Tim medis juga bertindak cepat dengan melakukan pemeriksaan swab ke seluruh karyawan Bank-nya dan hasilnya negatif,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah kasus Covid-19 di BPD adalah transmisi lokal atau claster baru? dirinya berkilah soal penetapan status tersebut harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan.

“Jadi untuk penetapan transmisi lokal itu kami masih berkoordinasi dengan pimpinan karena belum ada kasus penyebaran atau penularan ke masyarakat yang lain,” ujarnya.

Demikian juga dikatakan dr Tonny, menyangkut riwayat perjalanannya juga masih berkoordinasi dengan tim tracking, baru dapat di pastikan apakah mereka pelaku perjalanan atau claster baru.

Dokter menyebutkan kedua pegawai BDP itu satu berjenis kelamin laki-laki adalah satpam dan satunya perempuan kariawan dalam kantor.

“Kedua pegawai tersebut sudah di karantina saat ini, sementara Bank tetap dibuka melayani nasabah, karena seluruh pegawainya telah di swab dan hasilnya negatif jadi tidak ada masalah,” tegasnya.

Sementara secara akumulusai kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pulau Morotai total 95 orang, sudah sembuh dan telah dipulangkan ke rumah masing masing 88 orang, meninggal zero (0) dan tersisa 7 orang masih dalam perawatan.

“Himbauan kami bagi masyarakat yakni pandemi Covid-19 ini masih ada dan jangan dianggap remeh atau disepelekan. Memang benar ada penerapan New Normal dalam beraktifitas bukan berarti sudah kembali beraktifitas seperti sedia kala waktu dulu, tetapi beraktifas dengan situasi normal yang baru yakni pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pake sabun anti septik,” harap Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Pulau Morotai dr Toni. (oje).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini