Saungnews. Co. Lahat | Bertempat di Kantor Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat, Dinas Sosial (Dinsos) Lahat Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Rabu, (26/08/20)
Pada kata Sambutan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) H. Iskandar menyampaikan maksud dari kegiatan ini untuk memperoleh data fakir miskin dan orang tidak mampu yang valid, dan tepat sasaran pada penerima . ujarnya.
“Adapun tujuannya antara lain
adalah memeriksa keberadaan fakir miskin, untuk keakuratan dan kelengkapan data fakir miskin, memperbaiki dan dan melengkapi data fakir miskin dan menerima usulan data baru untuk selanjutnya dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK). Dengan adanya Sosialisasi dan Validasi DTSK, harapannya dihasilkan data yang mendekati valid. Sosialisasi ini sangat penting, karena semua kebijakan yang arahnya untuk membantu Rumah Tangga Miskin harus mengambil data dari DTSK”, Katanya
“Proses verifikasi dan validasi DTKS sepenuhnya akan diserahkan ke Desa, karena yang mengetahui secara pasti kondisi masyarakat itu sds pads pemerintah desa.
H. Iskandar MM Menyampaikan, Rencananya akan ditunjuk satu admint. desa, tentunya yang mempunyai kemampuan IT bagus yang akan di latih pada bulan Oktober yang tugasnya mengupdate secara Off line DTKS. Dalam setahun data dari pusdatin direncanakannya akan release empat kali yaitu Januari, April , Juli dan Oktober, sehingga nantinya benar-benar mengahasilkan data yang mendekati valid. pungkasnya.
Sementara Itu Camat Mulak Sebingkai Drs Herlambang MM Juga menjelaskan, bahwa dahulu yang Istilahnya Basis Data Terpadu (BDT). Untuk saat ini berganti menjadi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan data yang mendekati valid nantinya semua bentuk bantuan akan tersalurkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
“Kami selaku Pemerintah Kecamatan sangat mengapresiasi kinerja Dinas Sosial (Dinsos) yang sudah Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) Tahun 2020 ini. Sehingga akan menghasilkan data yang mendekati valid dan bantuan nantinya tidak lagi salah sasaran.
Herlambang juga berpesan kepada kepala desa dan petugas yang nantinya akan melakukan verifikasi dan validasi, agar tidak sembarang dan berhati-hati dalam memberikan data maupun informasi terkait masyarakat miskin”, jelasnya. (Akril ).
