SaungNews.co Muara Enim | Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, H Juarsah SH beserta isteri Dra Hj Nurhilyah Juarsah, menengok langsung di tepian Sungai Lematang, titik lokasi bakal pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Ujan Mas Lama, ke jalan ke sebarang sungai di, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Kamis (20/8/2020)
Turut hadir pada kesempatan ini, kepala dinas Pekerjan umum dan tata ruang kabupaten Muara Enim, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, sejumlah Anggota DPRD Tk 1 Sumsel, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Camat Ujan.
Kepala Desa Ujanmas Lama, Iwan Tarmizi dalam kata sambutanya mengatakan, proses rencana pembangunan cepat dan permanen ini memang masyarakat menghibahkan lahan, rencana Jalan secara sukarela sebanyak 9 orang. Saat itu ada 3 rumah yang rela dipindahkan demi pembuatan jalan dan jembatan ini ke Pemda Muara enim kemudian dibangunlah Jalan persiapan ini ungkap kades.
Dengan tujuan agar dapat dibangunnya jembatan permanen untuk menghubungkan pemukiman warga yang ada di seberang yang mata pilih dalam pemilu berjumlah 1000 orang dan setiap hari lebih dari 2000 kendaraan roda dua ataupun pejalan kaki yang melintas di jembatan gantung Yang ada sekarang ini.
Karaena Jembatan ini juga menghubungkan ke Kabupaten Musi Rawas dan Sekayu dan lahan daerah yang diarsir merupakan Jalan Lingkar Kabupaten menuju pusat perkantoran Islamic Center yang berjarak 10 KM dan PT Medco energy PT cipu serta menuju ke perkebunan kelapa sawit berjumlah 5000 hektar yang ada di kawasan Kujang Mas. PT hutan tanaman industri berjumlah 6300 hektar dan PT Pertamina yang siap produktif berjumlah 2 titik sumur bahkan Masyrakat desa ujanmas rela 4 rumah mereka di hibahkan untuk jalan menuju jembantan beton yang di harapakan,”. Ucap kades.
Selanjut nya Iwan Tarmisi mewakili masyarakat ujanmas menyatakan sikap politiknya untuk mendukung pencalonan kembali bapak Herman Deru iya pada periode kedua nanti,”tegas nya.
Hal itu langsung di lihat lewat dekat kondisi jembatan gantung tersebut mengingat selama ini jembatan itu menjadi akses penting dikawasan itu. Karena itu dalam waktu dekat Pemprov Sumsel berencana akan melakukan penggantian kontruksi jembatan yakni dengan kontruksi baja atau beton.
Karena itu Herman Deru mengaku butuh kajian teknis dari pihak terkait disamping peran dan andil serta masyarakat utamanya yang terkait dengan pembebasan lahan.
“Saya merespon, karena itu kita butuh kerjasama termasuk masyarakat utamanaya terkait dengan pembebasan lahan,” tegasnya.
Dia menyebut, pembangunan jalan saat ini masih dalam tahap pengecekan terkait dengan kelaikan, apakah jembatan ujan mas tersebut memungkinkan dapat dijadikan jembatan konstruksi baja agar dapat dilewati kendaraan roda empat.
“Saya minta pihak terkait memberikan laporan apa fungsi dari jembatan yang akan di bangun ini. Karena saya tidak mau jembatan ini hanya menjadi hiasan dan keberadaannyan tidak banyak memberikan dampak bagi kesejahteraan atau malah menguntungkan pihak-pihak tertentu saja,” ujar Herman Deru.
Dia menyebut pengerjaan pembangunan jembatan desa Ujan Mas harus harus segera di lakukan karena sangat berpengaruh kepada masyarakat.
“Saya sebagai gubernur mendukung ini dan ingin ini segera terbangun agar mempersingkat lalulintas warga,” tambahnya.
HD meminta kepada pihak terkait agar memberikan laporan yang jelas kepada pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar tidak ada dampak negative di kemudikan hari setelah jembatan permanen dibangun.
“Unsur pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Muara Enim. Saya tunggu laporannya sampai ada masalah dikemudian hari,”pungkasnya. (Aguskpr)
