Saungnews.co Muara Enim | Puluhan Warga Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim.Serentak mendatangi kediaman Kepala Desa Hidup Baru Antoni. Soalnya, warga ingin menyampaikan aspirasi mereka untuk menghadap Plt Bupati Muara Enim H Juarsah terkait kerusakan jalan di Desa Hidup Baru yang tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan informasi dilapangan, Sabtu (11/7) yang lalu . Terkait warga ingin menghadap Plt Bupati Muara Enim dengan maksud meminta Perbaikan Jalan Dalam Desa Hidup Baru. Sontak, membuat kepala desa terkejut, sebab awalnya mereka mengaku kesal. Namun, setelah maksud warga ini tersampaikan, akhirnya warga meredam.
“Kami datang ke rumah kades untuk menyampaikan keinginan kami untuk menghadap Plt Bupati kita, karena kita kesal dengan keberadaan jalan desa ini yang semakin memperihatinkan,” ujar salah satu Warga Hidup Baru Damris (40).
Untuk itu, kata dia, warga menuntut agar pembangunan jalan yang semula akan dilakukan cor beton di Jalan Desa Padang Bindu menuju Desa Hidup Baru dapat dipindahlan ke pembangunan Jalan dalam Desa Hidup Baru. Sebab, dinilai jalan lebih penting di dalam Desa Hidup Baru, karena kerusakan jalan dalam desa sudah bertahun-tahun lamanya dan sangat menyusahkan warga.
“Yang kami tahu, jalan penghubung Padang Bindu – Hidup Baru itu, menuju Dusun VI Desa Padang Bindu. Aktivitasnya juga tidak begitu ramai. Tidak seperti jalan dalam desa kita. Apalagi, jalan banyak menuju perkebunan warga dan perusahaan. Untuk itu, pada Pak Plt Bupati, untuk mengetahui hal ini,” bebernya.
Selain itu juga, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ini juga mengatakan dengan tegas pejabat yang ada mengecewakan. Jangan hanya saat pesta Pilkada dan Pileg saja warga dibutuhkan, dibujuk rayu dengan janji dan program yang manis serta berpihak pada masyarakat, nyatanya tidak.
“Kalau semua janji semua bohong, dan hanya manis dibibir memutar balik kata, lebih baik jangan berjanji dan berucap,” tegasnya penuh kekecewaan.
Sementara itu, Kepala Desa Hidup Baru Antoni menambahkan, kedatangan warga sangat beralasan. Mereka dengan amat sangat ingin menyampaikan aspirasi kepada Plt Bupati Muara Enim terkait pembangunan jalan.
“Apalagi saat rakor di Kecamatan Belimbing. Bupati sudah menjanjikan, anggaran sebesar Rp 2 Miliar. Untuk Jalan Dalam Desa Hidup Baru. Tetapi, kenyataannya diihapuskan sama sekali,” cetus Antoni.
Desa Hidup Baru hanya berjarak beberapa puluh kilo meter menuju pusat kota. Rasanya, seperti ada ketidak adilan dalam pembangunan ini. Apalagi, Plt Bupati Muara Enim sudah melakukan Program Bunga Desa. Dan melihat serta melalui secara langsung kondisi jalan di Desa Hidup Baru.
“Terkait tindak lanjut dari kedatangan warga kita ini, saya selaku Kepala Desa. Ya, sah-sah saja warga ingin bertemu pimpinannya. Silahkan saja, ini hak mereka. Tidak ada yang salah,” tutupnya. (Aguskpr)