Saungnews.co Muara Enim | Seorang Perempuan sepuh bernama Yaima (70), warga Desa Sebau Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, tampak ikut antri di Kantor Post Gelumbang untuk mengabil Bantuan Sosial Tunai (BST) Program Kementrian Sosial (Kemensos), Selasa (07/07/2020)
Sepintas ini tidaklah janggal, namun ketika pandangan awak media mendapati sang Nenek membawa sebilah tongkat yang dipergunakan untuk menopang langkah kaki nya, membuat awak media jadi mengeryitkan dahi karena merasa prihatin.
Betapa tidak dengan kondisi tubuh rentanya yang tak tegap lagi berjalan Nenek Yaima harus rela berlelah-lelah menjemput haknya menerima BST tersebut.
Meskipun menurut keterangan sang Nenek, dirinya dihantarkan oleh anaknya dari desa Sebau ke Kantor Post di Kecamatan Gelumbang.
“Ya..ada anak saya mengantar, biarlah sakalian jalan-jalan dan ada tongkat kami bawa untuk pegangan agar tidak jatuh,” ungkap Nenek Yaima
“Cakmano lagi memang nak suruh kekantor post,.ya kami kesinilah ambik duit nak beli beras” ucap Nenek Yaima saat dibincangi awak media.
Nenek Yaima megutarakan, bahwa uang BST itu akan dibelikan beras atau sembako dan ini merupakan kali ketiga diri nya ke kantor post untuk menerima Bantuan tersebut.
Sementara warga desa lainnya yang juga penerima BST saat dikantor Post Gelumbang berpendapat seharusnya nenek Yaima (70), mendapatkan perhatian atau perlakuan khusus dari pihak Pemdes mengingat kondisi yang dialaminya.
“Ya, hanya kasian aja pak samo nenek Yaima, kami tidak melihat pihak Pemdes Desa Sebau yang memandunya, ” cetus rekan nenek Yaima tersebut berkomentar.
Pengamatan awak media warga yang mengantri terlihat tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, namun diantara mereka ada yang lupa menjaga jarak dan juga mencuci tangan pakai sabun.(M.Nawawi)
