Saungnews.co Muara Enim | Beberapa Perangkat Desa Tebing Abang Kecamatan Semende Darat Tengah merasa, Surat Peringatan (SP) yang ditujukan oleh Kades kepada mereka terkesan sepihak.
Kepada awak media ini ‘ER’ salah seorang perwakilan Perangkat Desa
yang minta namanya diinisialkan mengungkapkan :
Dalam Surat Peringatan (SP) yang diberikan kepada beberapa perangkat desa tersebut, tertulis pada poin pertama-Tidak mau mengundurkan diri, poin kedua tidak mau menanda tangani fakta integritas dan poin ketiga tidak tunduk dan patuh pada perintah.
Nah hal ini sangat disayangkan oleh ER juga perangkat desa lainnya yang mendapat kan SP, dikarenakan diduga adanya unsur sentimen pribadi dari pihak Kades.
“terkait dengan poin pertama kami tidak mau mengundurkan diri karena kami belum tau pasti alasan kepala desa menyuruh kami mengundurkan diri itu sendiri” ujar ER, Jumat (12/06/2020)
“Poin kedua-kami bukanya tidak mau menanda tangani fakta integritas tetapi ada beberapa poin yang menurut kami tidak sesuai,
Dan lantas kami disuruh bikin fakta integritas sendiri dan ditanda tangani diatas matrai, setelah kami serahkan, kepala desa menuduh kami mau mangatur kepala desa” lanjut ER menerangkan
“terkait poin ketiga, kami akan taat dan tunduk pada peraturan tetapi kehadiran kami seolah-olah tidak dihiraukan, tapi kami sempat hadir karena bertepatan kantor desa itu sendiri di bawa rumah kepala desa sendiri” bebernya menjelaskan.
Bahkan berdasarkan perhitungan saja ‘ sudah tidak sejak bulan Maret 2020, beberapa perangkat desa Tebing Abang diduga tidak ada kejelasan mengenai statusnya.
Terpisah ‘Umarlin’ Kepala desa Tebing Abang menjelaskan kepada awak media SP yang dikeluarkan karena perangkat Desa tidak aktif sejak bula.April lalu
“Menurut saya mereka sudah tidak aktif semenjak bulan Maret 2020, dan Surat Peringatan (SP) sudah tiga kali “tukasnya (Bansah)