Alih-alih tidak ingin dipersoalkan dan dipermasalahkan apabila dalam penyaluran nya tak tepat sasaran, stiker inisiatif nan kreatif besutan Pemdes Ujanmas ini malahan menuai cibiran dan kritikan
Saungnews.co Muara Enim | Stiker yang dicetak dan tempel oleh Pemerintah Desa Ujanmas dikediaman warga Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) menuai protes dan kritikan warga jagad jejaring medsos.
Pasalnya tulisan pada stiker tersebut tidak seperti lazimnya stiker BLT DD pada umumnya, berikut tulisan yang tertera : “DEMI TUHAN KAMI KELUARGA MISKIN PENERIMA BLT – DD”.
Nah tulisan pada stiker tersebut dinilai sejumlah warganet terkesan berlebihan dan menohok perasaan.
Seperti diungkapkan Seorang warga Ujamas dengan Inisial TT menyatakan bahwa tulisan yang pasang mereka seolah mendiskreditkan (melemahkan kewibawaan) sang penerima BLT DD tersebut.
Bahkan dirinya menilai apa yang dilakukan pemdes tak pantas alangkah baik nya jika memakai kalimat yang lebih santun.
“Ingat orang miskin pun punya harga diri. Jangan sampai yang warga benar-benar memang layak menerima justru mundur karena merasa malu rumahnya ditempel label atau stiker ‘penerima BLT-DD karna se- Indonesia tau kalau BLT – DD itu untuk warga yang terkena dampak Covid 19 yang belum dapt BST,PKH dan BPNT” ujar TT dikonfirmasi, lewat via Watsapp Rabu (11/6/2020).
Nada protes juga diungkapkan seorang pemilik akun FB yang menamai diri ‘Bong kar’. Pemilik akun FB ini menuangkan keluhannya di Grup Facebook Berita Muara Enim, berikut kutipan postingan nya ;
Kasian sekali bagi org yg miskin dan cacat sampai dihina oleh perakat desa @ mustinya ini diberikan pada org yg tidak berhak menerima bantuan dana desa itu karena dia mampu @ bukan untuk org yg miskin dan cacat harus menerima hinaan ini @ sampai hati @ kemana perasaan Budi hati dalam bermasyarakat yg seharusnya di naungi ole perakat desa @ ujan mas baru @
Sementara Pemerintah Desa Ujanmas mengaku bahwa hal ini dimaksudkan agar pihaknya secara maksimal telah melaksanakan Program Penyaluran BLT DD ini sesuai dengan Prosedur, dan tepat sasaran.
“Pembuatan stiker itu berdasarkan peraturan dan pembuatan nama itu adalah inisiatif kami pemerintah desa ujanmas baru,”ucap Joni Anwar, Sekretaris Desa Ujanmas yang dikonfirmasi mengenai hal ini.
Niat baik memang terkadang butuh pertimbangan dan perhitungan agar tak seperti apa yang dilakukan pihak Pemdes Ujanmas ini. Sehingga alih-alih tidak ingin dipersoalkan dan dipermasalahkan apabila dalam penyaluran nya tak tepat sasaran, stiker inisiatif nan kreatif ini malahan menuai cibiran. (ags-red)
