Beranda Prabumulih PSBB Berakhir, 10 Forkopimda Putuskan ‘Prabumulih Lanjutkan Kehidupan Normal Baru’

PSBB Berakhir, 10 Forkopimda Putuskan ‘Prabumulih Lanjutkan Kehidupan Normal Baru’

510
0

Prabumulih Memasuki Era Baru Kehidupan Baru, Corona Terus Ditanggulangi, Ekonomi Harus Tetap Bergerak Maju

Saungnews.co Prabumulih | Sesuai dengan jadwal, pada Selasa (09/06/2020) tepat pukul 00.00 WIB Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih berakhir.

Pengumuman mengenai langkah apa yang akan dilakukan lagi oleh Pemerintah Kota Prabumulih terkait upaya penanggulangan penyebaran pemutusan mata rantai Covid-19, apakah akan berlanjut PSBB atau beralih ke New Normal tentunya sangat ditunggu oleh berbagai pihak tak hanya masyarakat Prabumulih namun juga oleh masyarakat di Kabupaten Kota sekitar Kota Prabumulih terkhusus yang terkoneksi jalur lintas dan berbagai aktifivitas dalam beragam aspek kehidupan.

Nah melalui Konferensi Pers Pers Gugus Tugas Covid-19 Kota Prabumulih yang digelar Di Ruang Rapat Pemerintah Kota Prabumulih, Gedung Perkantoran Pemerintah Kota Prabumulih Lt. 1 dan dilaksanakan  oleh Dinkes, pada pukul 14.00 WIB, Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya  atas nama Pemerintah Kota Prabumulih menyampaikan secara resmi dengan berakhirnya PSBB yang telah dilaksanakan selama 14 belas hari di Kota Prabumulih ini, Pemerintah Kota Prabumulih selanjutnya akan melaksanakan ‘New Normal’

Tadi kami Rapat bersama 10 Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan kesepuluhnya menyatakan bahwa dengan berbagai pertimbangan maka dengan berakhirnya masa PSBB ini Kota Prabumulih akan memberlakukan New Normal” ungkap Walikota Sumringah.

Keputusan tersebut kata Walikota  Ridho Yahya telah dikaji dan berdasarkan berbagai pertimbangan diantara nya

“bahwa ada peningkatan jumlah pasien yang sembuh, dan diiringi pula ada penurunan jumlah dari pasien yang positif, saat masih ada 14 orang, mungkin dalam minggu ini akan makin turun jumlah pasien Covid-19 ini” kata Pria yang akrab di Sapa Pak Ridho ini optimis.

Pertimbangan kedua cluster nya tidak bertambah, hanya yang kemaren-kemaren saja artinya ini tidak ada penambahan” lanjutnya menjelaskan

Kemudian kata Walikota juga kesadaran masyarakat dengan kedisiplinan protokol kesehatan menunjukkan angka yang signifikan meningkat.

“Yang keempat permintaan khususnya kawan-kawan Daerah Tujuh Kabupaten Kota, mereka agar kiranya diberi kesempatan juga agar Prabumulih agar cepat dapat menyelesaikan PSBB, karena Prabumulih ini merupakan penyangga dari jalur lintas Aktifivitas ekonomi dan sebagainya, makanya dengan berbagai asumsi tersebut diputuskan oleh 10 Forkompinda yang hadir PSBB di Kota Prabumulih tidak diperpanjang” urai H. Ridho Yahya

Namun Demikian kata Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Prabumulih ini bukan berarti menjadi aman dan dapat beraktivitas seperti sebelum masa Pandemi Corona, karena dalam menjalani pola kehidupan baru dalam new normal ini setiap individu harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan yang telah dibiasakan selama masa PSBB.

Kalau PSBB tidak diperpanjang maka kita akan memadukan antara PSBB dengan new normal, yaitu perubahan signifikan antara pola kehidupan lama dengan pasca masa Pandemi Virus Corona, disiplin menjaga hidup sehat seperti dimasa PSBB sembari menggerakkan ekonomi masyarakat yang selama ini stagnan karena terdampak Pandemi Corona” papar H. Ridho Yahya.

“Kalau bisa anjing mengonggong kafilah tetap berlalu Corona Kita Hadapi tapi Gawe Kito tetap laju, Corona Kito tanggulangi Ekonomi harus bergerak, itu yang Pemerintah laksanakan saat ini khususnya di Kota Prabumulih” selorohnya sembari tersenyum.

“Artinya Prabumulih memasuki era baru kehidupan baru, Corona Terus Ditanggulangi, Ekonomi Harus Tetap Bergerak Maju” tukas Walikota Ridho Yahya. (anja)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini