Saungnews.co Lahat | Seorang
Pasien RSMH bernama Muhammad Iqbal Tawakal, yang tengah menunggu hasil Kemoterapi, kini kondisi nya sangat memprihatikan, dan sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian Pemerintah maupun pihak Dermawan yang mau membantu meringankan beban nya.
Warga Kabupaten Lahat yang disapa Iqbal, itu kini hanya terbaring lemah di rumahnya, yang berada di Gang Sriwijaya No. 124 Rt/Rw 003/001. Kelurahan Pasar Lama Lahat.
Hal ini diketahui saat ketua Lembaga Perlidungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI), menyambangi kediaman yang bersangkutan, dirumah petak yang merupakan milik orang tua dari Iqbal, yang sangat sederhana.
Dari penuturan istri diketahui bahwa Iqbal saat ini, tidak dapat berbicara karena menderita sakit tenggorokan, bahkan yang bersangkutan harus makan melalui selang yang di pasang di hidung.
Dituturkan bahwa Iqbal sempat berobat di RSMH Palembang pada bulan Februari 2020 lalu, namun masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
Dan pada tanggal 30 maret beliau sempat ke Palembang lagi guna mengambil hasil pemeriksaan, dan mendapat keterangan dari dokter bahwa Iqbal hanya menunggu jadwal KEMOTERAPI, akan tetapi karena kota Palembang sudah di tetapkan menjadi zona merah terkait pandemi Covid 19 yang bersangkutan batal ke Palembang dan di tambah lagi dana untuk ke Palembang belum ada.
“Akibat dari lamanya belum mendapat perawatan pengobatan yang bersangkutan sekarang merasa penyakit yang di deritanya menjadi tembah parah dan terasa sudah sampai di tenggrokan” terang istri Iqbal, Jum’at (15/05/2020)
Disinggung apakah sudah ada bantuan dari pihak Darmawan ataupun yang lainnya, pihak keluarga mengatakan baru mendapat bantuan dari mahasiswa Lahat namun tidak tahu dari kampus mana.
Namun dari Pihak Pemerintah Daerah, kata dia sampai saat ini belum ada bantuan berupa apapun.
Saat ini pihak keluarga Iqbal meminta kiranya ada para dermawan yang bersedia membantu dan pihak Rumah Sakit Umum (RSUD) Lahat dapat memberikan surat rujukan agar beliau bisa berobat ke Palembang untuk dapat segera ditangani dan mendapat perawatan yang sebagai mana mestinya.
“Kami ucapakan terimakasih, atas bantuan dari mahasiswa, dan kami masih berharap ada Para Dermawan yang bersedia membantu kami dalam membantu kami menghadapi permasalahan yang kami hadapi sekarang ini, terutama dari Pemerintah agar suami saya Iqbal dirawat dengan layak” harap istri Iqbal. (Akril)