Saungnews.co Muara Enim | Kantor Kementerian Agama Propinsi Sumatera Selatan melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim bekerjasama dengan Kepala Bagian Kesra Setda Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengadakan rekrutmen calon Petugas Haji Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 1441 H atau 2020.
Test secara tertulis calon Petugas Haji Daerah (PHD) seyogyanya dilaksanakan di Kantor Kemenag Provinsi Sum-sel secara serentak. Namun Mengingat kondisi wabah Pandemi Covid-19 ini masih berlanjut, maka ujian tertulis dilaksanakan di Balai An-Nazkir Kantor Kemenag Muara Enim, pada Minggu (10/05) yang lalu.
Acara seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag.,M.Pd.I yang ddidampingi Kabag Kesra H. Zulpikar, S.Ag, Kasubbag TU Kemenag H. Solihan, S.Ag.,M.Pd.I Kasi PHU H. Ainudin, S.Ag.
Adapun tema Rekrumen Calon Petugas Haji Daerah Kabupaten Muara Enim 2020/1441 “Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan Haji Melalui petugas yang berintegritas, bertanggung jawab dan professional.
Rekrutmen Petugas Haji Daerah ini sesuai dengan petunjuk Tehnis (Juknis) Surat edaran dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Nomor : B-205/Kw.06.04/2/Hj.01/05/2020 tentang Seleksi Petugas Haji Daerah yang serentak dilaksanakan diseluruh Kabupaten/Kota se Sum-Sel, Ahad (10/05/2020)
Test tertulis ini dilaksanakan. Setelah peserta lulus seleksi administrasi sesuai dengan juknis yang sudah ditentukan dan mendapat rekomendasi dari Dinas Instansi, organisasi maupun dari pemerintah Daerah, Bupati atau Gubernur.
Untuk dapat mengikuti seleksi pada tahap berikutnya. Kemudian dilanjutkan melalui proses seleksi administrasi yang dilaksanakan di kantor Gubernur Sumatera Selatan melalui Kesra Provinsi Sumatera Selatan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan.
Peserta PHD Kabulaten Muara Enim sebanyak 6 orang. 5 orang berasal dari utusan Kabupaten Muara Enim. K. Miftah Kafrawi utusan dari Ponpes Darusa’adah, Hidayat Fikri SST dari Pemda ME, H.Ahmad Nasri Suki dari (KBIH Tanjung Enim) H.Salikin Aziz, S.Ag (FKUB) Misliyani, S.Ag., M.Pd.I dari (MUI/FORSAPSS KAB.ME), Sedangkan 1 orang utusan Propinsi Sumsel.; H.Muchtar Syahnan, S.Ag.,M.Pd.I dari (KBIH Al-Barokah).
Untuk formasi Petugas Pembimbing Haji Daerah Kabupaten Muara Enim sebanyak 2 orang. Petugas pelayanan ibadah dan petugas pelayanan umum.
Test tertulis yang diikuti 6 peserta ini calon petugas haji ini tetap mengacu dan mengedepankan keprotokolan Covid-19.
Dengan tetap Menjaga jarak (Sosial Distancing) dan dan menggunakan masker. Soal langsung dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sum-Sel sebanyak 50 soal pilihan ganda dalam waktu 60 menit dengan menggunakan LJK secara tertulis. Mulai pukul 09.00 s.d 10.00 WIB.
Menurut Kasubag TU H. Solihan, S.Ag.,M.Pd.I, Usai seleksi ujian tertulis ini, Hasil jawaban dari peserta PHD ini akan langsung discan dan langsung dikirim kembali ke Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Sum-Sel.
LJK akan dikoreksi dengan system rangking nilai tertinggi sesuai dengan nilai yang diperoleh masing-masing peserta PHD. Setelah proses ini kita Tinggal menunggu pengumuman hasil kelulusan dari Kanwil Prov Sumsel.
Saat dibincangi salah satu peserta PHD Misliyani, M.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkaik khususnya Bupati Muara Enim/Kesra, Kakan Kemenag Kabupaten Muara Enim, Gubernur Sumsel dan Kakanwil Prov Sumsel.
“Karena kami calon peserta Petugas Haji Daerah ini sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti test PHD ini. Berbagai persiapan tentunya sudah kami lakukan. Mulai dari kelengkapan administrasi sampai belajar sebelum menghadapi materi ujian tertulis ini. Tinggal berikhtiar dan berdoa” tuturnya.
“Semoga Allah berikan jalan yang terbaik bagi saya dan kawan-kawan peserta PHD. Diberikan kemudahan oleh Allah untuk lulus seleksi ini sehingga dapat membimbing jamaah haji Kabupaten Muara Enim di tanah suci nantinya. In Sya Allah”, harapnya
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H.Abdul Harris Putra, S.Ag.,M.Pd.I memberikan motivasi dan pencerahan kepada peserta PHD.
“Sejatinya berangkat ke tanah suci adalah panggilan Allah. Semua ingin dan rindu ke rumah Allah. (Baitullah) Kita semua memiliki kesempatan yang sama. tinggal berusaha dan banyak-banyak berdoa semoga diberikan yang terbaik sehingga dapat lulus. Saya doakan semoga semuanya lulus. Bagi yang nantinya belum berhasil jangan kecewa masih ada kesempatan untuk mencoba ditahun-tahun mendatang”urainya.(Ag/mis)
