Beranda Baturaja Ditinggal Ke Tempat Keponakan, Rumah Ahmad Rohim Hangus Terbakar

Ditinggal Ke Tempat Keponakan, Rumah Ahmad Rohim Hangus Terbakar

971
0

SaungNews.co BATURAJA | Satu unit rumah kayu milik Ahmad Rohim (50) warga Desa Blok P Desa Karya Mukti Kecamatan Peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU) ludes dilalap sijago merah saat pemilik tidak berada di rumah pada Minggu siang (31/05/2020).

Kejadian tersebut di ketahui oleh tetangga korban Mimik Mirza (55) dan Alim Puad (57) tiba – tiba asap mengepuk dan api sudah membumbung tinggi diatas atap rumah korban.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 Wib tengah hari siang tadi,”ungkap Mimik Mirza.

Saat kejadian lanjut Mimik, tidak ada penghuninya di dalam rumah, dan warga langsung melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran dan pihak Kepolisian setempat.

“Kami bersama warga dan anggota Polisi berusaha memadamkan api, tapi api begitu cepat melalap seluruh bagian rumah, beruntung satu unit mobil pemadam datang dan api berhasil di padamkan,”kata Alim Puad.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga,S.IK melalui Kapolsek Sinar Peninjauan AKP Agusdin membenarkan kejadian tersebut yang diduga berasal dari kompor gas.

“Kronologi kejadian sekira pukul 11.30 wib istri korban
sedang memasak di dapur dengan munggunakan kompor gas dan sekira jam 12.30 wib suami dan istri meninggal kan rumah berangkat menuju ke Desa Marga Bhakti kerumah keponakanya,”kata Kapolsek Sinar Peninjauan AKP Agusdin.

Lanjut Kapolsek, korban lupa mematikan kompor gas ,sekira jam 14.30 korban di hubungi tetangga dengan menggunakan handphone (Hp)  kalau rumah korban telah kebakaran.

“Api telah berhasil dipadamkan oleh datu unit pemadam kebakaran  dibantu Kepala Deda dengan   warga, bersama anggota Polsek  Aipda Amirudin, dan Brigadir I Wayan Maiada melaksanakan pengamanan,”jelasnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek tidak ada korban jiwa, namun ikorban mengalami kerugian material sekira 30 juta rupiah.

“Dihimbau kepada masyarakat sebelum meninggalkan rumah pastikan kompor tidak sedang menyala,  apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau,  agar tidak terulang seperti kejadian hari ini, ” tukas Agusdin. (Ita)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini