Saungnews.co Lahat | Jenazah Korban Asmuda (64) tahun warga desa Merapi, diduga tenggelam jatuh dari jembatan gantung seperti diberitakan dua hari belakangan, pada hari Jumat ini (29/5) akhirnya ditemukan oleh warga Merapi,
Setelah semalaman mereka terus menyisir di sepanjang sungai Lematang, hingga ke Desa Prabumenang, dan pada akhirnya jenazah ditemukan sekitar pukul 05.00 wib dibelakang masjid Desa Prabumenang, Kecamatan di Merapi Timur, Kabupaten Lahat,
Hal ini diterangkan Sapri mantan Kades Merapi, warganya terus melakukan pencarian semalam hingga subuh dibagi beberapa titik ada yang di Desa gunung kembang dan Desa Prabumenang kata ” Mantan kades Merapi menuturkan kepada wartawan.
Warga terus berupaya agar korban segera ditemukan, semalam warga desa Merapi ramai ramai mulai mencari mulai dari desa gunung kembang siaga di PLTU Banjarsari, dan ada yang siaga di Desa Prabumenang, dan Desa Banjarsari, tim kami selalu standby melihat arus sungai Lematang kalau ada penampakan korban, dituturkan Sapri, sekitar pukul 04.30 wib di kampung empat desa Gunung Kembang, benar terlihat warna putih mengapung seperti mayat korban karena kondisi gelap gulita, kami kontak dengan saudara Tito warga yang mencari Di Desa Prabumenang, agar tetap dipantau bahwa jelas itu mayat korban yang mengapung, benar sekitar pukul 05.00 wib, kelihatan bahwa itu jelas jenazah Asmuda ditemukan di belakang masjid Desa Prabumenang, dan langsung diambil oleh barudin warga Merapi kondisinya sudah membengkak langsung dimasukkan kekantong jenazah Basarnas, Langsung dievakuasi
Menggunakan mobil milik Tito mobil nopol BG 8227 EI Mitsubishi double cabin warna silver,
Sementara keluarga korban Joni ditemui wartawan hari ini Jumat (29/5) jenazah setelah dimandikan akan dikebumikan pukul 08.00 wib, di Desa Merapi
Pantauan wartawan hari ini Jumat (29/5) suasana dirumah duka sejumlah pelayat datang terpantau ada dari Basarnas pak Alparis, Babinsa Heri juga turut mengantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhir (bang/akrl)