Saungnews.co Oku Timur | Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan merendam ratusan rumah warga Kebun jati , dan juga sepanjang tepian sungai Komering, di wilayah Kabupaten Oku Timur. Berdasarkan data banjir ini telah merendam rumah warga di lima kecamatan.
Untuk meninjau kondisi warganya tersebut KH Kholid Mawardi Bupati OKU Timur terjun langsung melihat warga terkena dampak banjir , kampung sawah, Kelurahan Paku Sengkunyit kecamatan Martapura , kabupaten OKU Timur, Minggu Siang (10/05/2020) dengan Menggunakan Perahu Tradisonal.
Bupati HM.Kholid Mawardi. S.sos.Msi mengatakan Pemkab tengah bergerak cepat tangani dampak banjir ini.
Melalui BPBD Kabupaten OKU Timur dan juga unsur terkait pihak nya melakukan evakuasi, penyelamatan sekaligus penyediaan bahan pokok yang nantinya diberikan kepada masyarakat yang saat ini terkena dampak banjir.
“Hari ini seluruh jajaran, saya tugaskan untuk memberikan bantuan kepada semua warga yang terkena banjir. Mereka harus cepat begerak, jangan tunda-tunda lagi untuk memberikan bantuan 911 paket yan ada di gudang BPBD. Bantuan OPD dan CSR sebanyak 306 paket sudah diberikan, dan hari ini 2.000 paket lagi akan diberikan,”jelas Bupati.
Menurut Bupati banjir yang mengakibatkan hampir 5 Kecamatan terendam air itu selain disebabkan oleh intensitas hujan, juga dikarenakan naiknya debit air pada beberapa sungai yang ada di Kabupaten OKU Timur dan kiriman air dari Kabupaten OKU Selatan
Terkait hal itu, Bupati juga menyiapkan langkah-langkah Pemerintah guna penyelamatan bagi warga yang terkena banjir, sekaligus bagaimana memeriksa kesehatan warga yang ada di pengungsian. Mulai dari evakuasi, hingga penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Pemerintah juga akan menyediakan dapur umum dan itu dilengkapi dengan kesehatan, serta penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah dilakukan sejak kemarin.
Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut. Saya akan terus berkoordinasi dengan jajaran agar bantuan dapat disalurkan secara merata” pungkasnya. (Rico)
