Saungnew.co Muara Enim | Arogansi kalangan Kapitalis terkadang seakan mengenyampingkan, batasan batasan yang seharusnya tak sekehendaknya dapat dilakukan kegiatan yang mengatas namakan Badan Usaha nya, sehingga merusak bahkan merugikan aset Umum Kepentingan Publik.
Seperti halnya kejadian berikut, diduga akibat kegiatan oknum Pengusaha Pemilik Kendaraan Alat Berat yang seolah tak bersalah, ‘menjalankan’ Mesin Beroda Besi, ini di Lintasan Jalanan Aspal, Islamic Centre, Muara Enim. Karuhan saja, material aspal dilindas oleh rantai besi Alat Berat, pastilah ringsek bahkan terkelupas.
Hal ini diketemukan oleh Tim Investigasi IWO Muara Enim ketika sedang melintas dijalan Islamic Center, Minggu (26/04/2020)
Tim investigasi kaget melihat aspal mulus dijalan Islamic Center sudah terkelupas.
Setelah ditelusuri dari jejak roda besi yang membekas dijalan aspal, kuat dugaan mengarah akibat
alat berat jenis eksavator yang berasal dari pool Alat Berat milik Seorang Pengusaha, yang berlokasi di wilayah Jalan Islamic Centre itu sendiri.
Pool alat berat ini sebetulnya pernah dimasalahkan perizinannya, karena lokasi nya yang dinilai tidak layak dan sepatutnya didirikan di kawasan perkantoran milik Pemerintah Kabupaten, dan Sekretariat DPRD, juga Gedung Islamic Centre Muara Enim.
Tentu lah jalan ini merupakan jalur yang dilalui oleh ASN maupun Anggota Dewan saat masuk dan pulang kerja.
Hal ini Disoal dan Disesal kan oleh M Ary Asnawi, personil tim Investigasi IWO Muara Enim. Pria yang disapa Awi ini menilai ada kesan arogansi Pihak Owner Alat Berat, dan unsur pembiaran dari pihak pemberi izin usaha.
“Ini seperti seolah ada kesemena menaan dari oknum, baik oleh pemilik alat berat maupun oknum yang memberi izin ” Ungkap Awi
Dikatakan Awi, pembiaran dan perbuatan oknum ini sangat konyol,
“Pemerintah membangun jalan, dia (pemilik alat berat) tukang merusaknya” cetus Awi.
“Kami duga alat berat tersebut adalah milik pengusaha yang sebelumnya pernah dipermasalah kan karena mendirikan pool alat berat dijalan Islamic Center, Belum tuntas permasalahan dugaan tidak mengatongi perizinan membangun poll alat berat, kini oknum ini kembali berulah meloloskan alat berat beroda besi dijalan aspal Islamic Center ” beber Awi.
“Itukan akibatnya, jalan aspal yang sebelumnya mulus, kini rusak, tergores mengelupas, pasalnya alat berat beroda besi melebihi MST lewat tanpa menpergunakan landasan papan ketika melintas diaspal ” gumam Awi.
“Kami anggap tindakan oknum ini sudah sangat berani, kayak yang gak ada ditakuti nya di Kabupaten Muara Enim ini ” kata Awi keheranan
“Kami minta instansi yang terkait untuk segera meninjau mengenai dugaan pelanggaran oleh oknum ini, jangan tinggal diam, jangan pandang bulu, siapa yang mengizinkan alat berat tersebut bila perlu pihak dinas PUPR untuk memcabut danengeluarkan advice planning apabila oknum pengusaha tersebut tidak turuti aturan,” Pungkas Awi.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim Ilham Yaholi, ketika dikonfirmasi mengatakan sudah memerintahkan kasi Pengawasan PUPR untuk menindak lanjutinya.
”Sudah diperintahkan Kasi pengawasan tata ruang untuk menegur dan mengambil tindakan “jawab Ilham Yaholi singkat. (Red/IWO*ME)