PALEMBANG | Pemerintah Kota Palembang, kembali menambah anggran penanganan wabah covid-19, dari anggaran sebelumnya Rp 116 Miliar, setelah dilakukan kajian dan pembahasan dilakukan penambahan menjadi Rp 200 Miliar.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Palembang, melalui Sekretaris Daerah Kota Palembang, Drs Ratu Dewa seusai mengikuti rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang langsung dipimpin Walikota Palembang H. Harnojoyo.
Dana tersebut jelas Ratu Dewa diperentukkan untuk, bidang kesehatan, pengamanan bidang ekonomi, dan bidang jaringan pengaman sosial.
Alokasi tersebut jelasnya, didapat setelah dilakukan pergesaran beberapa dana dari beberapa OPD, pergeseran dana perjalanan dinas, dana BOK, DAK Khusus, total yang dihimpun Rp 200 M.
“Dana tersebut diasumsikan, untuk penanganan covid-19, dalam kurun waktu 3 bulan,”jelasnya.
Jadi jelasnya, bila ada masyarakat Kota Palembang yang telah dinyatakan berstatus Pasien dalam Pemantauan (PDP), akan diberikan bantuan logistik.
“Tidak hanya itu, secepatnya kita akan layangkan surat ke Universitas Muhammadiyah, untuk menjadikan mahasiswa akhir fakultas kedokterannya, sebagai relawan,”jelasnya.
Pergeseran dalam kondisi ini, jelas Ratu Dewa tidak diperlukan izin dari lembaga legislatif, tapi hanya sebatas dilingkungan OPD itu sendiri, dan ini sesuai dengan petunjuk Menteri Keuangan.
“Beda hal dengan pergeseran silang antar OPD, diperlukan persetujuan dari pihak legislatif,”tandasnya
