Saungnews.co Muara Enim | Kerap kali macet dalam pen distribusi an air bersih PDAM Lematang Enim Kabupaten Muara Enim dikeluhkan pelanggan.
Betapa tidak ditengah kondisi Pandemi Covid-19, yang salah satu upaya antisipasi terjangkit dari virus penyakit ini, adalah dengan memperbanyak ‘cuci tangan’ dan menjaga kebersihan tubuh juga pakaian.
Nah disaat air yang menjadi sarana utama untuk mencuci justeru, Langka persediaan nya, sehingga wajarlah kalau Pihak PDAM Lematang sebagai institusi penyedia sarana air bersih di Protes oleh pelanggan nya warga Muara Enim
Seperti halnya Komentar bernada keluhan dan protes dari salah seorang tokoh masyarakat Muara Enim, H Suhair, berikut ini.
Bagaimana masyarakat mau ngikuti anjuran Pemerintah kalau sumber air bersih satu satunya dari PDAM Lematang Enim tidak normal jadwal mengalirnya, sering mati, padahal air lah sumber utama untuk menjaga kebersihan, khususnya Cuci Tangan ” kata pria yang akrab disapa H. Suher ini.
“Kapan air PDAM Lematang Enim ini bisa normal, jangankan untuk memenuhi Kabupaten Muara Enim yang luas, dalam kota Muara Enim saja belum normal, kalau mati ada ada saja alasannya ” cetusnya.
“Sekarang ni kami pelanggan PDAM Lematang Enim sering kekurangan air untuk mandi, mencuci, termasuk mencuci tangan sesuai ‘Perintah dari Pemerintah’ untuk mengantisipasi penularan virus covid – 19 ” keluhnya.
“Disaat situasi pandemi virus corona ini, sebenarnya kami juga membutuhkan persediaan air bersih yang juga harus cukup banyak, selain bantuan sembako dari Pemerintah ” gumamnya.
“Kami minta kepada Pemkab Muara Enim, khususnya Plt Bupati Muara Enim H Juarsah, melalui perpanjangan nya yaitu Direktur PDAM Lematang Enim, untuk memperbaiki pelayanan PDAM Lematang Enim, jangan cuma tegas kalau pelanggan terlambat membayar ” harapnya kepada Pemda.
Sementara itu Direktur PDAM Lematang Enim, Sartono yang coba dihubungi untuk dimintai keterangan nya mengenai hal ini, melalui 3 nomor ponselnya, berikut : 081375800***, 082372655***, 082262227***, satupun tidak ada yang dapat dihubungi, ketiga nya dalam keadaan off line (tidak aktif)
Sedangkan salah seorang pegawai PDAM Lematang Jon Iskandar yang di hubungi melalui nomor WA nya, sampai berita ini dipublikasikan belum memberikan jawaban.(tim/aguskpr)