SaungNews Prabumulih | Bantuan paket sembako untuk warga Prabumulih yang terdampak kondisi Zona Merah Covid 19, mulai disalurkan.
Sebanyak 16000 paket disediakan oleh Pemerintah kota Prabumulih guna meringankan beban masyarakat dimasa pemberlakuan sosial distancing dan stay dirumah sesuai instruksi Pemerintah Pusat.
Dijelaskan Walikota Prabumulih Ridho Yahya, bantuan ini diutamakan bagi Warga Miskin di kelurahan dan desa yang ada di Kota Prabumulih yang benar-benar layak menerimanya.
Adapun perincian bantuan yang diberikan adalah : setiap warga mendapatkan satu paket berisi (20kg beras+2kotak indomie +1buah kecap).
Sementara, petugas yang dibentuk untuk membagikan bantuan tersebut adalah Organisasi Perangkat daerah (OPD) unsur Pemerintah Kota Prabumulih. Masing-masing OPD yang ditunjuk dibagi wilayah Kelurahan yang berbeda untuk menyalurkan paket sembako ini langsung kerumah warga yang telah didata sebelumnya.
Distribusi logistik bahan pokok menyasar warga dibeberapa kelurahan, seperti Kelurahan Payuputat, Anak Petai, Sukajadi, Cambai, Majasari, Patigalung, Muara Dua, Muntang Tapus, Prabumulih, Pasar 1, Gunung Kemala, Pasar 2, Mangga Besar, Wonosari, Pangkul, Sindur, Karang raja, Muara sungai, Tanjung telang, Sungai medang.
Sedangkan pada hari Sabtu (11/4/2020) bantuan kembali dilanjutkan ke kelurahan Sukaraja, Gunung ibul, Tanjung raman, Gunung ibul barat, Prabujaya, Karang jaya, Tugu kecil, Tanjung Menang, Tanjung rambang, Karangan, talang batu, karang bindu, kembang tanduk, sinar rambang, jungai, rambang senuling, karya mulya.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) yang ditugaskan di wilayah Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah(RKT), melakukan tugasnya dengan lancar.
Kepala Dinas Kominfo Drs H Muhammad Ali MSi mengutarakan kepada tim IWO bahwa sembako yang diberikan kepada warga desa karangan sebanyak 148 paket yang terdata, serta tambahan sebanyak 63 Paket, jadi Total nya ada 211
“Paket sembako yang kita bagikan ke warga dengan cara dor to dor dan didampingi oleh perangkat Desa, dan kami berusaha berbuat yang terbaik untuk warga” ujar Ali.
Ali juga menambahkan jika ada warga yang belum terkodinir Silakan mendatangi kantor Kepala Desa dengan membawa KK/KTP yang telah di fhoto coppy. (anja*iwopbm)